Page 6 - 2. MAKALAH TIS GARIS SUDUT 2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kecakapan atau kemahiran matematika merupakan bagian dari kecakapan
hidup yang harus dimiliki siswa, terutama dalam pengembangan penalaran,

komunikasi, dan pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan

siswa sehari-hari, semua bidang studi memerlukan keterampilan matematika
yang sesuai. Pemakaian suatu rumus dan pola sangatlah mendominasi. Salah

satu materi yang banyak menggunakan rumus dan pola adalah aljabar.
Pemakaian rumus dan pola tersebut pada umumnya membuat siswa menganggap

matematika merupakan pelajaran yang memusingkan. Apalagi rumus dan pola
yang digunakan belum pernah mereka temui di Sekolah Dasar. Dengan

demikian, materi Aljabar dianggap merupakan materi yang paling susah bagi

siswa.
Pada intinya, setiap materi akan mempunyai tingkat yang sama apabila

rumus yang digunakan familiar bagi mereka. Pemahaman materi dengan

mengingat rumus dan pola perlu dijelaskan oleh guru. Kebiasaan guru
memberikan rumus dan pola secara instan membuat daya ingat siswa mengenai

rumus dan pola semakin lemah. Apabila hal ini dilanjutkan terus menerus
mungkin akan menyebabkan kegiatan pembelajaran matematika akan selalu

monoton.
Mengajar matematika yang efektif memerlukan pemahaman tentang apa

yang dibutuhkan oleh siswa. Pemberian tantangan menemukan tentang sesuatu

hal akan menjadikan pembelajaran akan semakin menantang. Apalagi tantangan
yang diberikan dalam bentuk praktek dengan menggunakan alat peraga.

Dengan adanya pembelajaran seperti ini, diharapkan siswa akan lebih
menyukai pelajaran matematika. Penggunaaan Pendekatan Matematika Realistik

(Realistic Mathematics Education/RME) pada pembelajaran matematika akan
membuat suasana belajar semakin menyenangkan. Siswa diberi kesempatan

untuk menemukan konsep matematika melalui aktivitas yang dilakukannya.