Page 21 - E-MODUL TEKANAN
P. 21

Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari


                                paling bawah mengalami tekanan hidrostatis yang paling besar dibanding lubang

                                yang ada di atasnya, dan lubang paling ataslah yang mengalami tekanan hidrostatis
                                paling kecil.

                             2.  Massa jenis zat cair (ρ)
                                Jika massa jenis suatu zat cair makin besar, maka akan semakin besar pula tekanan
                                hidrostatisnya. Misalnya, ada tiga jenis zat cair dengan massa jenis yang berbeda-

                                beda,  yaitu  Air  (   1000 kg/m ),  Minyak  (    800 kg/m ),  dan  larutan  garam  (
                                                             3
                                                                                     3
                                             3
                                  1025 kg/m ) dan dimasukkan ke tiga wadah yang terpisah. Saat kita menunjuk
                                titik dengan kedalaman yang sama pada masing-masing cairan, maka efeknya akan

                                berbeda. Tekanan hidrostatis pada titik larutan garam akan lebih besar daripada air
                                biasa. Sementara, tekanan hidrostatis air akan lebih besar dibanding minyak.

                             3.  Gravitasi bumi (g)
                                Percepatan  gravitasi juga  dapat  mempengaruhi  tekanan  hidrostatis  pada zat  cair.
                                Percepatan gravitasi yang dikombinasikan dengan massa jenis zat cair, maka akan

                                menghasilkan besaran berat zat cair (S).


                                    Besar tekanan hidrostatis dapat dicari dengan menurunkan konsep tekanan. Jika
                             besarnya  tekanan  hidrostatis  pada  dasar  tabung  adalah  p,  menurut  konsep  tekanan,

                             besarnya p dapat dihitung dari perbandingan antara gaya berat zat cair (F) dan luas
                             permukaan tabung (A).

                                                                 F
                                                             P      ...................................................... (1)
                                                                  A
                             Gaya berat zat cair merupakan perkalian antara massa zat cair (m) dengan percepatan
                             gravitasi  bumi  (g),  dituliskan  F  =  m.g  Sehingga,  rumus  (1)  di  atas  bisa  dituliskan

                             menjadi :
                                                                 m   g
                                                             P        ................................................. (2)
                                                                   A
                             Oleh  karena  m  =  p.V  (massa  jenis  kali  volume),  maka  persamaan  (2)  di  atas  bisa

                             dituliskan lebih lanjut menjadi:
                                                                   V   g
                                                             P            .......................................... (3)
                                                                     A
                             Volume  zat  cair  di  dalam  bejana  merupakan  hasil  perkalian antara  luas  permukaan

                             bejana (A) dan kedalaman zat cair dalam bejana (h) atau V = A.h, sehingga rumus (3)
                             di atas bisa dituliskan menjadi:




                                                                             E-Modul Ilmu Pengetahuan Alam
                                                                                  SMP Kelas VIII Semester II     15
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26