Page 8 - e-Modul Getaran, Gelombang, dan Bunyi_Neat
P. 8
GETARAN, GELOMBANG, DAN
KONSEP DASAR IPA SD
BUNYI
E. KONSEP BUNYI
Pementasan Tabuh pada Pesta Kesenian Bali (PKB)
menyajikan harmonisasi antar berbagai jenis reramon
pada gambelan bali, seperti suling, gangsa, ugal,
penyacah, jublag, jegong, gong, petuk, reong, kecek,
dan rebab. Pada akhir pementasan, saat penabuh
tidak memainkan gambelannya masing-masing, masih
kita dengar suara dan degungan beberapa gambelan.
Menurut pendapatmu, apakah yang menyebabkan
terjadinya hal tersebut? Apakah ada kaitannya dengan
konsep bunyi?
Bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari sumber bunyi, yaitu benda yang bergetar.
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
Infrasonik adalah jenis bunyi yang mempunyai frekuensi di bawah 20 Hz. Bunyi ini tidak bisa
didengar oleh manusia.
Audiosonik adalah jenis bunyi yang mempunyai frekuensi antara 20-20.000 Hz. Berbeda
dengan infrasonik, jenis bunyi ini dapat didengar dan ditangkap oleh telinga manusia.
Ultrasonik merupakan bunyi yang memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz. Meskipun sangat keras,
bunyi ini tidak bisa didengar oleh manusia.
Bunyi yang merupakan bentuk gelombang longitudinal dapat merambat melalui media
udara/gas, cair, dan padat. Selain itu, bunyi juga mengalami pemantulan baik yang sifatnya
menguntungkan dan merugikan seperti gaung dan gema, serta mengalami suatu resonansi.
Perhatikan video berikut untuk memahami konsep bunyi!