Page 15 - Flipbook Sirkulasi Darah_Neat
P. 15
8
2. Sirkulasi pulmonal
Sirkulasi pulmonal disebut juga sirkulasi paru, merupakan sirkulasi darah dari
jantung menuju paru-paru dan sebaliknya. Peredaran darah manusia dalam siklus ini
berlangsung pada darah yang mengandung karbon dioksida dari sisa metabolisme tubuh
kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena besar (vena cava). kemudian akan
masuk ke Darah serambi kanan dan kiri ke bilik. kanan jantung, kemudian dialirkan ke
paru-paru melalui arteri pulmonalis untuk menjadi penukar oksigen. Bersih yang kaya
darah oksigen ini akan masuk ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis untuk
kematian ke seluruh tubuh. Peredaran darah pulmonal berfungsi melakukan pertukaran
gas di paru-paru. Paru-paru melepaskankarbon dioksida dari darah dan menyerap
oksigendari alveoli paru-paru. Olehkarena itu, darah yang berasal dari paru-paru banyak
mengandung oksigen. Karena itulah, ia juga disebut peredaran darah kecil. Secara
sederhana, beredar darah kecil bisa diartikan sebagai aliran darah dari jantung-seluruh
tubuh- jantung.
3. Sirkulasi Koroner
Penyebab jantung koroner adalah adanya penumpukan zat lemak secara berlebihan
di lapisan dinding nadi pembuluh koroner. Biasanya, ini dipengaruhi oleh pola makan
yang kurang sehat dan kecanduan rokok. Penyakit pada pembuluh darah arteri koroner
yang mengalirkan darah untuk organ jantung, atau biasa dikenal dengan Penyakit Jantung
Koroner (PJK) pada umumnya terjadi pada pasien berusia di atas 40 tahun.
D. Gangguan kesehatan sistem Peredaran darah
Sistem peredaran darah berperan dalam mengirimkan darah, oksigen, dan nutrisi. ke
seluruh tubuh. Bila aliran darah ke bagian tubuh tertentu berkurang karena suatu kondisi,
hal ini dapat Menimbulkan berbagai gejala akibat gangguan pada sistem peredaran darah.
Jika aliran darah terganggu, organ tubuh akan mengalami kerusakan dan mengakibatkan
terjadinya beberapa penyakit. Berikut ini adalah beberapa gangguan pada sistem peredaran
darah yang perlu diwaspadai: