Page 24 - LKS PKWU KELAS XI
P. 24
Air hasil rendaman diaerasi menggunakan alat spray aerator. Pada saat proses aerasi ditambahkan
larutan kapur (CaO) dengan perbandingan 1 kilogram daun sebanyak 30 gram kapur. Pada proses
ini air rendaman yang semula berwarna hijau akan berubah menjadi biru.
3) Proses Sedimentasi/Pengendapan
Cairan yang dihasilkan dari proses aerasi diendapkan dan ditampung dalam ember. Pisahkan air
dari endapannya yang sudah berbentuk pasta (saring dengan kain halus). Simpan pasta indigo pada
tempat kering dan sejuk.
c. Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Dalam proses pembuatan produk rekayasa peralatan sistem teknik, Anda juga harus
memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja. Kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu
upaya perlindungan agartenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan
pekerjaan di tempat kerja, serta sumber dan proses produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan kerja dan perlindungan terhadap
tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya kecelakaan sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak aman
dan/atau tidak sehat.
Peralatan keselamatan kerja yang digunakan dalam pembuatan alat yang men- dukung proses
produksi, antara lain sarung tangan, kacamata, helm, pakaian praktik, safety shoes, pelindung telinga,
dan masker pelindung saluran pernapasan.
Rambu-rambu kesehatan dan keselamatan kerja merupakan tanda-tanda yang dipasang di
tempat kerja atau laboratorium guna mengingatkan atau mengidentifikasi pada semua pelaksana
kegiatan di sekeliling tempat tersebut terhadap kondisi, risiko, serta yang terkait dengan kesehatan dan
keselamatan kerja.
Manfaat pemasangan rambu-rambu K3 yaitu sebagai berikut.
1) Menyediakan kejelasan informasi dan memberikan pengarahan umum.
2) Memberikan penjelasan tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
3) Menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat.
4) Mengingatkan para pelaksana harus menggunakan peralatan perlindungan diri sebelum memulai
aktivitas di tempat kerja.
5) Menunjukkan letak peralatan darurat keselamatan.
6) Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan atau perilaku yang tidak
diperbolehkan.
Rambu-rambu K3 pada umumnya terdiri dari beberapa simbol atau kode yang menyatakan
kondisi yang perlu mendapat atensi bagi siapa saja yang ada di lokasi tersebut. Guna mempertegas
suatu tanda atau rambu, dalam pelaksanaannya dibedakan dalam bentuk warna-warna dasar yang
sangat mencolok dan mudah dikenali.
Warna-wama yang dipasang pada setiap rambu yaitu sebagai berikut.
1) Warna merah : tanda larangan (pemadam api).
2) Warna kuning : tanda peringatan, waspada, atau berisiko bahaya.
3) Warna hijau : tanda zona aman atau pertolongan.
4) Warna biru : tanda wajib ditaati atau prasyarat.
5) Warna putih : tanda informasi umum.
6) Warna oranye : tanda beracun.
Penggunaan bentuk rambu yang memuat tanda-tanda atau simbol ada tiga bentuk dasar
yaitu sebagai berikut.
a. Bulat : wajib atau bentuk larangan.
b. Segitiga : tanda peringatan.
c. Segi empat : darurat, informasi, dan tanda tambahan.
Kegiatan Kelompok
Lakukan langkah-langkah kegiatan berikut!
1. Amatilah di sekitar tempat tinggal Anda usaha yang dalam proses produksinya menggunakan alat rekayasa
teknologi!
2. Amati atau tanyakan kepada pemilik usaha apakah para pekerja sudah menerapkan kesehatan dan
keselamatan kerja!
3. Buatlah laporannya di buku tugas!
Untuk Kalangan Intern SMAN 1 BKS PKWU Kelas X SMAN 1 BERBEK Tahun Pelajaran 2022/2023 23
Berbek