Page 13 - E-modul Fluida Statis Berorientasi Problem Based Learning
P. 13
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh air ke semua arah
pada titik ukur manapun akibat adanya gaya gravitasi. Tekanan hidrostatis akan
meningkat seiring dengan bertambahnya kedalaman diukur dari permukaan air.
Akibat gaya gravitasi, berat partikel air akan menekan partikel dibawahnya,
dan begitu pula partikel-partikel air di bawahnya akan saling menekan hingga ke
dasar air sehingga tekanan dibawah akan lebih besar dari tekanan diatas. Jadi,
semakin dalam kita menyelam dari permukaan air, maka akan semakin banyak
volume air yang ada di atas kita dengan permukaan air sehingga tekanan yang
diberikan air pada tubuh kita (tekanan hidrostatis) akan semakin besar.
Secara umum tekanan hidrostatis dapat dirumuskan sebagai berikut:
Ph = ρf.g.h ................................ (2)
Keterangan :
Ph = tekanan hidrostatis ( Pa)
3
ρf = massa jenis fluida (kg/m )
2
g = percepatan gravitasi (m/s )
h = kedalaman zat cair dari permukaan (m)
Berikut fenomena sederhana mengenai tekanan hidrostatis yang terjadi pada wadah
yang berisi air.
Gambar 1.3 Tekanan Hidrostatis pada wadah
Sumber: (Kusrini, 2020)
Jadi semakin besar jarak titik ukur dengan permukaan air, maka akan semakin
besar tekanan hidrostatis pada titik tersebut. Fenomena ini dapat dilihat pada gambar
diatas dimana semakin besar ketinggian air, maka akan semakin besar pula tekanan
hidrostatis di dasar bejana. Akibatnya, air akan muncrat lebih jauh pada bejana
sebelah kanan karena tekanan yang lebih tinggi dibandingkan bejana di sebelah kiri.
Penjumlahan antara tekanan hidrostatis dan tekanan udara luar akan
menghasilkan besaran baru yang disebut tekanan mutlak. Secara matematis,
dirumuskan sebagai berikut:
PT = P0 + ................................ ( 3)