Page 23 - Modul Lab.Fotografi “Digital”
P. 23

TEKNIK PENCAHAYAAN DENGAN  LAMPU FLASH


                  Seiring dengan perkembangan fotografi digital (kamera digital / kamera dslr)
                  yang  sangat  pesat,  Strobist  muncul  dan  mulai  berkembang  berkat  daya
                  kreatifitas para fotografer, yang kemudian Strobist ini menjadi semacam tren
                  dikalangan forografer di seluruh dunia dalam berkreasi menggunakan artificial
                  light atau cahaya buatan.


                  Lalu apakah Teknik Strobist itu? Definisi Strobist berikut ini seperti pada pada
                  Daftar  Istilah  Fotografi  pada  Abjad  S-Z:  Strobist  adalah  trik  atau  teknik
                  pendayagunaan lampu kilat (flash), yang biasanya hanya dipasang di hotshoe
                  (penampang  flash  yang  ada  di  atas  kamera),  agar  dapat  digunakan  untuk
                  melakukan pencahayaan dari berbagai posisi di luar hotshoe kamera (off-shoe
                  / off-camera flash). Untuk menghubungkan lampu kilat (flash) dengan kamera
                  digunakan  piranti  Wiresless  Flash  Trigger  Control  yang  terdiri  dari  Receiver
                  dan Transmitter.


                  Tujuan  utama  para  fotografer  menggunakan  teknik  Strobist  adalah  untuk
                  menggantikan lampu studio yang relatif mahal dan cukup sulit untuk dibawa
                  kemana-mana.  Nah  dengan  Teknik Strobist  ini  kita  seperti membawa  studio
                  foto ke mana saja, namun dengan teknik dan pengaturan lighting tertentu akan
                  menghasilkan  kualitas  foto  yang  tidak  kalah  dengan  foto  studio.  Karena
                  kemudahan  ini  juga  lah  teknik  strobist  banyak  digunakan  oleh  fotografer
                  komersial seperti fotografer jurnalistik, pre-wedding, wedding, interior, dan foto
                  produk.


                  Aksesoris flash (lampu kilat) untuk Strobist saat ini juga sudah sama dengan
                  strobe flash studio (lampu studio), perbedaannya hanya pada ukurannya yang
                  lebih kecil, antara lain: honeycomb, snoot, soft box, dll.



                  Seperti  halnya  lampu  strobe  studio,  pada  teknis  Strobist  kita  juga  harus
                  menguasai metering, eksposur, dan sinkronisasi flash. Perbedaannya hanya
                  pada intensitas pancaran cahaya yang lebih lebih terang dan luas dibanding
                  dengan  built-in  flash,  intensitas  cahaya  ditunjukkan  dengan  GN  (Guide
                  Number).


                   Untuk mengetahui berapa kekuatan pancaran cahaya  flash, silahkan lihat
                     pada penjelasan GN (Guide Number).
                   Untuk  mengetahui  batas  maksimum  shutter  speed  saat  menggunakan
                     flash, lihat pada penjelasan Flash Sync Speed.
                   Apa  saja  mode  flash  yang  bisa  kita  pilih  pada  kamera  digital  (dslr),  ada
                     pada penjelasan Mode Sinkronisasi Flash.
                   Untuk mengetahui Metering pada kamera digital (dslr) untuk teknik strobist,
                     silahkan baca pada artikel Metering Pada Teknik Strobist.






                   Modul Lab.Fotografi Digital
                                                                                                                22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28