Page 27 - Paradigma Perkhidmatan MUI 2021
P. 27
Lanjutan
Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia tahun 2018:
Saat ini, era penjajahan fisik telah berlalu, tetapi agresi dalam bentuk lain tetap
4 mengancam, seperti dalam bidang pemikiran, ekonomi, pendidikan, moral, sosial,
dan budaya. Berbagai skenario pelemahan eksistensi negara dilancarkan secara
sistematis, misalnya dengan melakukan perubahan peraturan perundang-undangan
yang secara jangka panjang akan memperlemah negara, dan pengendalian media
massa sebagai pembentuk opini publik sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
5 Dengan dasar pemikiran di atas, harus dilakukan upaya bela negara untuk
mempertahankan eksistensi NKRI dengan memperkokoh karakter bangsa dan
pilar-pilar kebangsaan, menuju tercapainya kondisi kehidupan kemasyarakatan,
yang baik, demi memperoleh ridha Allah SWT dan
kebangsaan dan kenegaraan
terwujudnya masyarakat yang berkualitas (khairu ummah).
Dalam rangka memperkuat negara dan bangsa serta menghindari terjadinya
pengkhianatan terhadap perjanjian kebangsaan, perlu dilakukan upaya:
⦁Negara wajib mewujudkan kehidupan yang berkeadilan, terutama dalam
6 bidang hukum, ekonomi, sosial, dan politik, sehingga tercipta rasa adil,
aman, dan sejahtera secara merata.
⦁Setiap warga negara wajib melakukan bela negara, sehingga dapat
mengantisipasi segala bentuk ancaman yang datang dari dalam maupun
luar, pengkhianatan dan upaya pemisahan diri (separatisme) serta upaya
mengubah bentuk negara-bangsa.