Page 3 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 3
PRAKATA
Tim Penulis
َ
َ
ُ ْ
ُ ُ
َ َ َ ْ ُ ْ َ ُ
َ َ َ
هتكربو ِللها ةحرو مكيلع مَلاَّسلا
ْ َّ َ ْ َّ ْ
ِ
ِ
Format buku : 15 cm X 21 cm ميِحرلا نحرلا ِللها ِمسب
Cover : Art Carton 310 gr Full color
Isi : HVs 70 gr BW
Jumlah Halaman : 150 halaman Alhamdulillahirabbil’aalamin, segala puja dan puji syukur
tim penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Penyayang. Tanpa
Sambutan : 1. Ketua Umum PBNU karunia-Nya, mustahillah naskah buku ini terselesaikan tepat
2. Ketua PBNU Bid.Dakwah & Masjid
waktu mengingat tugas dan kewajiban lain yang bersamaan hadir.
Pengantar Penerbit : Ketua LTM-PBNU
Tim penulis benar-benar merasa tertantang untuk
Prakata : Tim Penulis mewujudkan naskah buku ini sebagai bagian dari upaya untuk
melestarikan amaliah NU yang dibid’ah dlolalahkan oleh kelompok
Pengarah : KH. Abdul Manan A. Ghani
KH. Moh.Mansur Syaerozi Salafi Wahabi dengan dalih pemurnian ajaran Islam. Ajaran Salafi
Wahabi telah menjadi virus perpecahan di tengah-tengah umat
Tim Penyusun : H. Ibnu Hazen (Editor & Penyelaras) Islam di Indonesia. Mereka suka membid’ahkan, mesyirikkan dan
KH. M. Sholeh Qosim, M.Si mengafirkan yang tak segaris dengan ajarannya. Tak sedikit Rakyat
Ustad Asimun Ibnu Mas’ud
Faiqunnuha Mudzakir, LC Indonesia dan kemajemukan negeri ini yang telah menjadi korban
terutama dikalangan generasi muda yang tadinya mengamalkan
Design Isi & Cover : Gunawan Ismail (Lay-out) tradisi amaliah NU, tiba-tiba berbalik mengkritik dan membid’ah
Zainul Fadly (Desain Cover)
dlolahkan.
Penerbit : Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (PBNU)
Gedung PBNU Lt.4 – Jl. Kramat Raya No. 164 Buku ini ditulis sebagai pengembangan dari buku yang
Jakarta Pusat pernah diterbitkan oleh Lembaga Takmir Masjid – PBNU
Telepon (021) 391 4886 – Email : ltmpbnu@gmail.com
sebelumnya yang berjudul “Tradisi Amaliah NU dan Dalil-
Cetakan 1 : Februari 2018 dalilnya”. Buku tersebut telah menjadi pegangan wajib bagi
setiap takmir masjid NU, dan menjadi salah satu materi pokok
dalam setiap pelatihan atau pembinaan yang dilakukan oleh
Wahabi Menuduh i Santri Menjawab