Page 6 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 6
Buku ini mungkin tidak akan pernah ditulis atau diterbitkan, SAMBUTAN
jika kelompok Wahabi tidak melakukan provokasi terus menerus
dan masif di kalangan umat Islam yang sudah familier dengan KH. Abdul Manan A. Ghani
amaliah ibadah yang sudah turun temurun. Buku ini diterbitkan Ketua PBNU Bidang Dakwah & Kemasjidan
َ
َ
ُ ْ
ُ ُ
َ َ َ ْ ُ ْ َ ُ
َ َ َ
dalam rangka melindungi dan membentengi warga nahdliyyin dari هتكربو ِللها ةحرو مكيلع مَلاَّسلا
provokasi-provokasi kelompok Wahabi yang ingin menghilangkan
َ ْ
ْ
ْ َّ
َّ
tradisi-tradisi NU. ميِحرلا نحرلا ِللها ِمسب
ِ
ِ
Buku ini enak dibaca dan perlu dimiliki, karena disajikan
dalam bentuk tanya-jawab. Dengan membaca buku ini, kita
semakin faham dan tahu bahwa dalil-dalil yang digunakan oleh
kelompok Wahabi masih dangkal dan sepotong-sepotong, sehingga
dengan mudah dijawab tuntas dan konprehensif oleh Santri NU.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati Lembaga Takmir
Masjid – PBNU sebagai penerbit buku ini mengharap kritik dan Alhamdulillah dengan rasa bangga, saya menyampaikan selamat
saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki kekurangan dan dan acungan jempol kepada Lembaga Takmir Masjid-PBNU
keterbatasan yang ada. Dan kepada tim penulis, atas segala jerih yang tidak pernah berhenti menebitkan buku-buku dalam rangka
payahnya menyelesaikan buku ini sekali lagi diucapkan banyak membentengi warga Nahdliyyin dari provokasi kelompok sebelah.
terima kasih. Semoga Allah Subhanahuwata’ala membalasnya Buku yang berjudul “Wahabi Menuduh, Santri NU Menjawab”
sebagai pahala. dan amal baik bagi kita semua. Amin.....3x Yaa adalah pilihan judul yang sangat tepat dan cukup bom bastis.
Mujibas Saailin.
Buku ini selain menambah keyakinan umat Islam nusantara atas
ةحرو مكيلع ملاسلاو قيرطلا موقأ لىإ قفوملا للهاو tradisi amaliyahnya, juga untuk merespon adanya gerakan dari kelompok
dakwah usroh atau liqa’ (faham Wahabisme) yang terus menerus
هتكربو للها
menuduh amaliyah NU. Mereka menebar dakwah atas nama pemurnian
Jakarta, F e b r u a r i 2018 ajaran Islam agar masyarakat segera meninggalkannya. Karena tradisi
Jumadil Awal 1439 amaliyah yang sudah turun temurun dari Walisongo itu menurut mereka
tidak pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Mereka menganggap
tradisi amaliyah yasinan, maulid Nabi, tahlilan, qunut shubuh, ziarah
Ketua LTM-PBNU,
kubur dan lain-lainnya yang biasa dilakukan orang NU bukanlah ibadah
melainkan perbuatan yang sia-sia tidak ada tuntunannya.
Mereka menafsirkan hadits bid’ah di bawah ini secara dangkal
H. Moh. Mansur Syaerozi dan berfikiran sempit.
Wahabi Menuduh vi Santri Menjawab Wahabi Menuduh vii Santri Menjawab