Page 12 - Relasi dan Respon NU terhadap Negara - Robikin
P. 12
@robikinemhas
PIAGAM NAHDLATUT TUJJAR
Berisi surat terbuka pembentukan sebuah wadah usaha bersama yang bergerak di bidang
ekonomi. Wadah tersebut diberi nama Syirkatul ‘Inan Murabatoh Nahdatut Tujjar atau
disingkat (SKN). Dalam surat tersebut Syaikh Hasyim Asy’ari sebagai Ketua SKN dan Abd
Wahab Hasbullah sebagai sekretaris, mengajak anak-anak muda para cerdik pandai dan
para ustadz untuk bergabung membangun sebuah kekuatan ekonomi baru yang berpusat di
Surabaya. Piagam rintisan gerakan dagang ini ditandatangani di Surabaya tahun 1918.
PIAGAM KOMITE HIJAZ
Merupakan rumusan panitia kecil yang dibentuk merespon perkembangan sosial politik Islam di Hijaz (Saudi
Arabia). Tim kecil ini disebut Komite Hijaz. Piagam berisi 5 poin permohonan kepada Ibnu Saud, al; agar
diberlakukan kemerdekaan bermazhab, agar dijaga tempat-tempat bersejarah, agar ditetapkan ketentuan biaya
haji, agar disosialisasikan UU negeri Hijaz, dan agar Ibnu Saud menyampaikan surat balasan atas piagam tersebut.
Piagam Komite Hijaz ditandatangani di Surabaya pada 7 Mei 1928 oleh Abd Wahab Hasbullah sebagai Katib Awal
dan Ahmad Ghonaim Al Misri sebagai Mustasyar.
MABADI KHAIRA UMMAH
Adalah gerakan pembentukan identitas dan karakter warga NU melalui penanaman nilai-nilai luhur yang digali
dari paham keagamaan NU. Menjadi sebuah kesadaran gerakan sejak Muktamar NU XIV di Magelang tahun 1939.
Ada 5 prinsip dasar (mabadi’) yaitu; As-Shidqu (kejujuran), Al-Amanu Wal Wafa Bil Abdi (Melaksanakan semua
beban yang harus dilakukan/telah dijanjikan), Al-Adalah (objektif dan proporsional), At-Ta’awun (tolong-
menolong), dan Istiqomah (teguh dan konsisten).
12