Page 19 - Relasi dan Respon NU terhadap Negara - Robikin
P. 19
@robikinemhas
9 PEDOMAN BERPOLITIK WARGA NU
Merupakan hasil rumusan Muktamar ke-28 NU tahun 1989 di Yogyakarta. Yaitu 9 garus-
garis pedoman untuk melangkah bagi kaum nahdliyin yang terjun di dunia politik dengan
tetap menjunjung tinggi Khittah Nahdlatul Ulama. Antara lain menegaskan bahwa
berpolitik bagi nahdlatul Ulama dilakukan untuk memperkokoh konsensus-konsensus
nasional, dan dilaksanakan dengan akhlakul karimah sebagai pengamalan ajaran
Ahlussunnah Waljamaah.
5 DALIL PERJUANGAN NAHDLATUL ULAMA
Tanggapan, sikap dan program NU tentang masalah-masalah perjuangan harus didasarkan atas
prinsip, patokan atau kaidah yang disebut “Lima Dalil Perjuangan” yaitu; Jihad Fi Sabilillah, Izzul
Islam Wal Muslimin, at-Tawassuth/al-I’tidal/ at-Tawazun, Saddudz-Dzariah, dan Amar Ma’ruf
Nahi Munkar.
DOKTRIN ASWAJA BIDANG SOSIAL POLITIK
Aswaja tidak memiliki patokan yang baku tentang negara. Suatu negara diberi kebebasan
menentukan bentuk pemerintahannya. Awaja hanya memberikan kriteria yang harus dipenuhi.
A.l.; Prinsip Syura (musyawarah), Al-’Adl (keadilan), Al-Hurriyyah (kebebasan), dan Al-Musawah
(kesetaraan derajat).