Page 94 - Buku Puisi Nyawiji Meranti
P. 94

Jiwa  kami  meronta,  menjerit
                  diujung duka.

                  Gedung-gedung          semakin
                  menjulang,  dompet  semakin  tebal,
                  city car bertebaran. Sedang kami
                  masih terhimpit harapan....”






















                                 Tangkapan Visual
                                                  80
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98