Page 34 - Buku Saku Horizontal 1_Slide
P. 34
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Rektum & Anus
Gambar 16. Anus
• Rektum atau dubur, adalah ruangan ± 20 cm yang menyambungkan usus besar
ke anus.
• Fungsi : Menerima kotoran (feses) dari usus besar.
• Saat gas atau feses masuk ke dalam dubur, maka akan ada sensor yang
dikirimkan ke otak. Kemudian, otak akan memutuskan, akan mengeluarkan atau
menahan kotoran yang ada di dubur. Dalam proses buang air besar, sfingter
(otot) akan merileks dan rektum berkontraksi, sehingga feses akan keluar
lewat anus.
• Anus adalah pemberhentian terakhir dari proses pencernaan, sebelum akhirnya
makanan yang sudah berubah menjadi kotoran atau feses, keluar dari tubuh.
• Anus terdiri dari otot dasar panggul dan dua sfingter (otot internal dan
eksternal).
• Lapisan atas anus, bertugas untuk mendeteksi isi dubur. Lapisan ini akan
mengetahui bentuk atau konsistensi dari feses, entah itu cairan, solid, atau hanya
gas.
BUKU SAKU DIGITAL
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN