Page 23 - E-Modul Interaktif
P. 23
Proses Termal
Perpindahan panas secara konduksi
Konduksi merupakan peristiwa perpindahan
panas dari suatu zat ke zat lain melalui
rambatan antara zat padat. Misalnya, alat
pemanas menghasilkan panas dari suatu
elemen yang panas. Selanjutnya, elemen panas
tersebut berkontak dengan permukaan bahan.
Akibatnya, panas merambat pindah ke bahan
yang suhunya lebih rendah sampai suhu
tertentu atau dalam waktu tertentu sesuai Pemasakan puree nanas dalam
tujuan dari pemanasan bahan. Contoh proses
pindah panas konduksi adalah memasak puree panci logam
nanas dalam panci logam.
Perpindahan panas secara konveksi
Bentuk pindah panas lain adalah melalui zat
alir yang disebut sistem konveksi. Panas dari
zat alir berupa medium zat cair berpindah pada
bahan yang dipanaskan. Zat alir dapat berupa
zat cair, misalkan air panas, minyak panas, dan
aliran uap panas (uap air panas). Proses
pemanasan dengan sistem konveksi, contohnya
penggorengan keripik nanas dengan minyak
Penggorengan keripik nanas dengan panas.
minyak panas
Perpindahan panas secara radiasi
Pindah panas lainnya adalah radiasi. Proses
secara radiasi atau pancaran energi panas,
contohnya penjemuran bahan pangan dengan
sinar matahari. Contoh lain radiasi adalah
dengan pancaran energi panas dari sumber
panas berupa cahaya inframerah atau
gelombang mikro (microwave). Pada
pengolahan komoditas nanas penggunaan Pemanasan dengan microwave
microwave sebagai pemanas.