Page 11 - E-Modul Bahan Ajar_Transportasi dan Konektivitas Jombang Dalam Pusaran Jawa Timur_Rini Agustin_76
P. 11
d. Teori Tiga Gelombang dari Toffler
1. Gelombang 1 (Peradaban Pertanian)
Pada masa ini, banyak masyarakat menggunakan sumber daya
alam secara langsung, seperti "baterai alamiah." Keluarga terdiri
dari unit besar, termasuk sanak saudara jauh. Petani bercocok
tanam hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, sehingga pasar
tidak terlalu penting. Hasil pertanian yang berlebih disimpan dalam
"lumbung" untuk persediaan saat paceklik. Ketergantungan antar
wilayah sangat kecil, karena setiap wilayah biasanya memproduksi
untuk konsumsi sendiri, yang disebut "Pro-Sumen."
2. Gelombang II (Peradaban Industri)
Pada masa ini, sumber daya tak terbarukan seperti minyak dan gas
menjadi penting. Keluarga terdiri dari unit inti, dan pasar sangat
berperan. Produksi menggunakan mesin besar untuk barang massal,
dengan pendidikan dan media massa yang krusial. Manusia mulai
mendominasi alam, dengan pemborosan bahan baku dan energi
serta mobilitas penduduk yang tinggi. Komunikasi banyak dilakukan
melalui media kertas dan pos. Untuk mendapatkan bahan baku,
daerah jajahan direbut, bersamaan dengan munculnya pergerakan
nasionalisme. Gelombang ini sering disebut "Big is Beautiful."
3. Gelombang III (Peradaban Informasi)
Pada masa ini, banyak masyarakat menggunakan energi terbarukan.
Proses produksi mulai beralih dari metode manual ke proses biologis yang
dikenal sebagai biofacture. Ketergantungan antar wilayah sangat tinggi.
Teknologi maju, seperti teknologi penerbangan, angkasa luar, dan
bioteknologi, menjadi sangat penting, terutama teknologi informasi yang
mendukung globalisasi. Beberapa gejala dari gelombang ini termasuk
munculnya konsep "global village" dan de-urbanisasi, yang terjadi karena
kemajuan telekomunikasi dan transportasi. Selain itu, konsumen semakin
ingin memproduksi barang-barang mereka sendiri.
9.