Page 26 - E-Modul Benzena Penentuan Gugus Pengarah Orto, Meta, Para
P. 26
BENZENA
E-MODUL GUGUS PENGARAH ORTO, META, PARA
Sebagai contohnya, yaitu :
Pada senyawa disamping, itu terdapat dua
substituen yaitu NH dan Cl. Dimana berdasarkan
2
urutan prioritas, NH itu lebih prioritas dibanding
2
Cl (Halogen). Sehingga NH itu menjadi rantai
2
induk.
Selanjutnya dilakukan penomoran dari atom karbon
yang mengikat NH , dimana dalam penomoran,
2
substituen yang kurang prioritas harus mendapat
nomor terendah. Sehingga Cl atau kloro terikat
pada atom karbon nomor dua.
Rantai Induk : Anilina (C1)
Substituen : Kloro (C2)
Dimana jika substituen terikat pada atom karbon pertama dan kedua,
maka ditambahkan awalan orto (o-). Sehingga jika diurutkan maka
nama senyawa dari contoh diatas adalah o-kloroanilina.
Lalu bagaimana penuliasan nama pada senyawa
benzena yang memiliki susbtituen yang sama ??
Jadi, apabila terdapat dua substituen yang sama, maka nama
substituen ditambahkan awalan “di”.
Misalnya :
Dimana, pada contoh disamping terdapat dua
substituen yang sama yaitu kloro, sehingga nama
substituennya adalah diklorobenzena
20