Page 12 - E-MODUL NANO
P. 12
Gambar 2.panel surya
Sumber : www.wikiwand.com
Ketika sinar matahari menyinari permukaan panel surya, foton dari cahaya matahari
akan memberikan energi kepada elektron di atom silikon. Energi ini cukup untuk
melepaskan elektron dari ikatan kovalen, menciptakan pasangan elektron bebas dan
lubang (tempat kosong yang ditinggalkan elektron). Dalam bahan yang telah
didoping, elektron bebas ini dapat bergerak lebih mudah, menciptakan arus listrik
ketika diberikan medan listrik. Proses ini adalah inti dari bagaimana sel surya
mengubah energi matahari menjadi listrik yang dapat digunakan untuk mengisi daya
perangkat elektronik kita, menjalankan peralatan rumah tangga, dan bahkan memasok
listrik ke seluruh rumah.
Pemahaman mendalam tentang struktur atom silikon dan bagaimana ia berinteraksi
dengan cahaya memungkinkan para ilmuwan dan insinyur untuk terus meningkatkan
efisiensi dan menurunkan biaya produksi panel surya. Dengan teknologi yang lebih
baik, panel surya menjadi lebih terjangkau dan efisien, mendorong adopsi energi
terbarukan yang lebih luas. Ini tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan kita
pada bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada
penurunan emisi karbon, yang sangat penting dalam menghadapi perubahan iklim.
Sebagai hasil dari analisis struktur atom dan inovasi teknologi, kita sekarang memiliki
akses ke sumber energi yang bersih dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan
matahari, sumber energi yang melimpah dan gratis, kita dapat memenuhi kebutuhan
energi harian kita sambil menjaga lingkungan. Ini adalah contoh bagaimana
pemahaman dasar tentang atom dan ilmu material dapat berdampak besar pada
kehidupan sehari-hari kita, membuka jalan bagi masa depan yang lebih hijau dan
lebih berkelanjutan
2