Page 14 - E-MODUL NANO
P. 14
Percobaan tabung sinar katode pertama kali dilakukan oleh William Crookes (1875).
Hasil eksperimennya yaitu ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah katode
menuju ke anode yang disebut sinar katode. George Johnstone Stoney (1891) yang
mengusulkan nama sinar katode disebut “elektron“. Kelemahan dari Stoney tidak
dapat menjelaskan pengaruh elektron terhadap perbedaan sifat antara atom suatu
unsur dengan atom dalam unsur lainnya. Antoine Henri Becquerel (1896) menentukan
sinar yang dipancarkan dari unsurunsur radioaktif yang sifatnya mirip dengan elektron.
Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William Crookes. yaitu pengaruh
medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katode.
sinar katode bergerak lurus
sinar katode berbelok arah akibat
adanya medan magnet
https://youtu.be/vNRTqBNGJlo
Gambar 15. Sinar katode
Sumber : www.wikiwand.com
Scan QR Code
Penyelidikan lebih lanjut mengenai elektronini
dilakukan olehRobert A. Millikan antara tahun
1908 1917 yang dikenal dengan percobaan
tetes minyak Millikan. Dari percobaan
tersebutMillikan berhasil menemukanmuatan
setiap tetesminyak, di mana muatan-muatan
tersebut merupakan kelipatan dari bilangan
Gambar 16. Percobaan tetes minyak yang sangat kecil, yaitu 1,6022x 10-19
Sumber : www.wikiwand.com
C.Berdasarkan percobaan Millikan,
disimpulkan bahwa muatan 1 elektron adalah
1,6022 x 10-19 C, dan dari harga muatan
tersebut dapat dihitung massa satu elektron:
Dari hasil percobaan tersebut. J. J. Thomson berkesimpulan bahwa sinar katode
merupakan partikel penyusun atom(partikel sub-arom) yang bermuatan negatif
(-1,6022 x10-19 C) dan mempunyai massa 9,10 × 10-28 gram, dan selanjutnya oleh
Stoney diusulkan nama elektron.
4