Page 49 - E-MODUL NANO
P. 49
d. Sistem periodik modern
H.G.J. Moseley pada sekitar perang Dunia I berhasil menemukan kesalahan
padasistem periodik yangdibuat Mendeleev, waituterdapat unsur yang
terbalikletaknya. Setelah mempelajarilebih lanjut. Moseleymenemukan bahwa
keperiodikan sifattidak didasarkan padamassa atom, tetapi didasarkan pada nomor
atom atau muatan inti. Susunan periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya
berkembang lebih baik sampai didapatkan bentukseperti sekarang denganmengikuti
hukum periodik, bahwasifat unsur merupakanfungsi periodik darinomor atom. Artinya,
bilaunsur-unsur disusun berdasarkankenaikan nomor atommaka sifat unsur
akanberulang secara periodik.Sistem periodik moderndikenal juga sebagai sistem
periodik bentuk panjang, di mana terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan
lajur tegak yang disebut dengan golongan. Jumlah periode dalam sistem periodik
modern ada 7 dan diberi tanda dengan angka:
Periode I disebut sebagai periode sangat pendek dan berisi 2 unsur
Periode 2 dan Periode 3 disebut periode pendek dan masing masing berisi 8
unsur.
Periode 4 danPeriode 5 disebutperiode panjang danmasing - masing berisi 18
unsur.
Periode 6 disebutperiode sangat panjangyang berisi 32unsur Pada periode ini
terdapat deretan unsur yang disebut deret Lantanida, yaitu unsur dengan nomor
58 sampai nomor 71 dan diletakkan pada bagian bawah.
Periode 7 disebutperiode belum lengkapkarena mungkin masihakan bertambah
lagi jumlahunsur yang menempatinya,di mana sampaisaat ini berisi 24 unsur. Pada
periode ini, terdapat pula deretan unsur yang disebut dengan deretAktinida, yaitu
unsurbernomor 90 sampainomor 103, dan diletakkan pada bagian bawah.
Jumlah golongan pada sistem periodik modern ada 8 dan ditandai dengan
angka romawi. Selain itu, ada dua kelompok besar pada golongan, yaitu
golongan utama atau golongan A dan golongan transisi atau golongan B.
Beberapa golongan diberi nama khusus, misalnya golongan alkali, alkali tanah, atau
transisi.
39