Page 28 - E-MODUL FISIKA RANGKAIAN ARUS AC
P. 28
dimana adalah tegangan puncak atau maksimum yang melintasi induktor. Dapat dilihat
bahwa = di sirkuit induktor tunggal ini. diketahui arus induktor , dengan
0
mengintegrasikan Persamaan 4.2.
Pertama dapat menggunakan Persamaan 4.2 untuk menulis Persamaan 4.1
= = cos (4.3)
Jika diintegrasikan menjadi
= ∫ cos = sin = cos( − ) = cos( − ) (4.4)
2
2
Dimana = / adalah arus induktor puncak atau maksimum.
CATATAN : Secara matematis, Persamaan 4.4 dapat memiliki integrasi konstanta i0. Integrasi
konstanta akan menggambarkan sebuah arus DC konstan yang melalui sebuah induktor, tetapi
tidak ada sumber DC potensial dalam rangkaian AC. Oleh karena itu, secara fisik, kita
menetapkan i0 = 0 untuk sebuah rangkaian arus AC
Kita definisikan reaktansi induktif, atau dianalogikan dengan reaktansi kapasitif, menjadi
= (4.5)
Kemudian arus puncak = / dan tegangan puncak dihubungkan oleh
= = (4.6)
GAMBAR 4.2 Reaktansi induktif GAMBAR 4.2 menunjukkan bahwa reaktansi
sebagai fungsi dari frekuensi
induktif meningkat dengan meningkatnya frekuensi.
Hukum Faraday memberitahu bahwa tegangan yang
diinduksi melintasi kumparan meningkat seiring laju
⃗
⃗
waktu perubahan meningkat, dan berbanding
lurus dengan Arus induktor. Untuk arus puncak
⃗
tertentu IL, berubah lebih cepat pada frekuensi
yang lebih tinggi daripada pada frekuensi yang lebih
rendah, dan dengan demikian VL lebih besar pada
frekuensi yang lebih tinggi daripada pada frekuensi
yang lebih rendah.
22