Page 33 - E-MODUL FISIKA RANGKAIAN ARUS AC
P. 33
dan, bersama-sama, sejajar dengan ggl. Dapat ditarik kesimpulan yang menjadi dasar analisis
ini yaitu,
1. Arus sesaat dari ketiga elemen adalah sama : = = =
2. Jumlah tegangan sesaat cocok dengan ujungnya : = + +
Menggunakan fasor untuk menganalisis sebuah rangkaian RLC
Mulailah dengan Arus dan tegangan resistor Tegangan sesaat memenuhi Panjang dari fasor ggl
0
menggambar sefasa, jadi tarik fasor = + + . adalah sisi miring dari
fasor arus dengan tegangan resistor sejajar Dalam hal ini fasor, ini segitiga siku-siku. Jadi
panjang I. Ini dengan fasor arus I. Arus merupakan suatu 0 2 = 2 + ( − )
2
adalah titik awal kapasitor membawa penjumlahan vektor. Kita
karena elemen tegangan kapasitor sebesar bisa melakukan
o
rangkaian seri 90 , jadi tarik fasor penjumlahan dalam dua
memiliki arus i tegangan kapasitor yang langkah. Karena fasor
o
yang sama. berada 90 di belakang kapasitor dan induktor
fasor arus. Arus induktor berlawanan arah, jumlah
melambat dari tegangan vektornya memiliki
sebesar 90 , jadi tariklah panjang + .
o
o
fasor tegangan induktor 90 Kemudian menambahkan
di depan fasor arus. fasor resistor di sudut
kanan, dan memberikan
fasor ggl pada sudut .
Jika > yang telah kita asumsikan, maka arus sesaat i tertinggal ggl dengan sudut fase .
dan dapat ditulis arus, dalam istilah sebagai
= cos( − ) (5.1)
Tentu saja, tidak ada jaminan bahwa VL akan lebih besar dari VC. Jika yang terjadi adalah
sebaliknya. VL < VC, fasor ggl berada di sisi lain fasor saat ini. Analisis kita masih valid jika
kita menganggap menjadi negatif ketika i dikeluarkan dari . Jadi bisa dimana saja antara
-90° dan +90°.
27