Page 36 - E-MODUL FISIKA RANGKAIAN ARUS AC
P. 36

“    RESONANSI




               Misalkan kita memvariasikan frekuensi ggl    sambil menjaga semuanya tetap konstan. Ada
               arus yang sangat kecil pada frekuensi yang sangat rendah karena reaktansi kapasitif XC = 1/     

               (dan  dengan  demikian  Z)  sangat  besar.  Demikian  pula,  ada  arus  yang  sangat  kecil  pada

               frekuensi yang sangat tinggi karena reaktansi induktif XL =      menjadi sangat besar.

                       Jika I mendekati nol pada frekuensi sangat rendah dan sangat tinggi, harus ada frekuensi

               menengah di mana I adalah maksimum. Memang, dapat dilihat dari Persamaan 5.3 bahwa

               penyebut akan menjadi minimum, membuat I maksimum, ketika XL = XC, atau


                                                            1
                                                         =                                         (5.8)
                                                          
                                                                
               Frekuensi     yang memenuhi Persamaan 5.8 disebut frekuensi resonansi:
                           0

                              1
                          =  √                                                                     (5.9)
                        0

               Ini adalah frekuensi untuk arus maksimum dalam rangkaian seri RLC. Arus maksimum

                                                                 
                                                             =  0                                 (5.10)
                                                              
                                                                  
               adalah rangkaian resistif murni karena impedansinya adalah Z = R pada resonansi.


                       Kita akan mengenali     sebagai frekuensi osilasi dari rangkaian LC yang kita analisis
                                             0
               di Bab sebelumnya. Arus dalam rangkaian LC yang ideal berosilasi selamanya karena energi

               ditransfer  bolak-balik  antara  kapasitor  dan  induktor.  Ini  analog  dengan  osilator  harmonik

               sederhana  tanpa  gesekan  yang  ideal  di  mana  energi  diubah  bolak-balik  antara  kinetik  dan
               potensial.


                       Dengan menambahkan resistor ke rangkaian seperti menambahkan redaman ke osilator
               mekanis. GGL kemudian menjadi gaya penggerak sinusoidal, dan rangkaian RLC seri secara

               langsung  analog  dengan  osilator  teredam  yang  digerakkan  yang  Kita  pelajari  di  Bab

               sebelumnya. Osilator mekanis  menunjukkan resonansi  dengan memiliki respons  amplitudo
               besar ketika frekuensi penggerak sesuai dengan frekuensi alami sistem. frekuensi. Persamaan

               5.9 adalah frekuensi alami dari rangkaian RLC seri, frekuensi di mana arus ingin berosilasi.






                                                                                                     30
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41