Page 8 - E-MODUL FISIKA RANGKAIAN ARUS AC
P. 8
Ggl yang terjadi pada puncak generator atau tegangan puncak adalah kuantitas tetap
dan tidak berubah, oleh karena itu generator bisa dikatakan sebagai sumber tegangan bolak-
balik. Meskipun demikian, rangkaian yang ditenagai oleh ggl sinusoidal disebut rangkaian
AC.
Sebaliknya, rangkaian arus-tunak sebagaimana yang telah dipelajari pada materi Dasar
– Dasar Rangkaian sebelumnya disebut rangkaian DC, atau singkatan dari Direct Current
(arus searah).
Rangkaian AC tidak terbatas pada penggunaan tegangan saluran listrik di 50 Hz atau
60 Hz. Contohnya pada peralatan audio, radio, televisi, dan telekomunikasi semuanya
2
menggunakan sirkuit AC secara ekstensif, dengan frekuensi berkisar dari sekitar 10 Hz di
9
sirkuit audio hingga sekitar 10 Hz di telepon seluler. Perangkat tersebut lebih menggunakan
osilator listrik daripada generator untuk menghasilkan ggl sinusoidal, tetapi prinsip dasar dari
analisis rangkaian sama.
Generator atau osilator AC dapat GAMBAR 1.1 sebuah osilasi ggl dapat
dianggap sebagai baterai yang tegangan digambarkan dalam grafik ataupun fasor
keluarannya mengalami osilasi sinusoidal. Ggl
sesaat yang terjadi dari generator atau osilator
AC, yang ditunjukkan secara grafis pada
Gambar 1.1a disamping,
Dan dapat dituliskan sebagai,
ℰ = ℰ cos (1.1)
0
Dimana ℰ adalah puncak atau ggl maksimum
0
dan = 2 merupakan frekuensi sudut
dalam radian per detik. Perlu diingat bahwa
satuan ggl adalah volt. Seperti yang dapat
dibayangkan, matematika analisis rangkaian
AC akan sangat mirip dengan matematika
gerak harmonik sederhana.
Cara alternatif untuk
merepresentasikan ggl dan besaran osilasi
2