Page 29 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 29
meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat
sekurangkurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber
belajar, dan penilaian hasil belajar.
Pemerintah dalam pengembangan silabus harus menyiapkan peraturan,
menetapkan Satandar Nasional dan mengembangkan model/contoh serta
menyediakan anggaran, yang dilanjudkan oleh Disdik dengan menyesuaikan buku
teks, membuat contoh, memberi kemudahan dan dukungan dan menyiapkan
dana serta menyesuaikan aturan-aturan dan turun kepada Disdik Kabupaten/ Kota
yang bertugas dan bertanggung jawab untuk membentuk tim pengembang,
mengembangkan rambu-rambu, mengalokasikan anggaran dan memfasilitasi
sekolah, disamping itu satuan pendidikan sekolah membentuk tim (MGMP, KKG,
mengembangkan program KTSP, Silabus dan RPP), membentuk komite sekolah
menetapkan tim rekayasa kurikulum dan memberi layanan administrasi hingga
yang terakhir pada guru atau di ruangan kelas yaitu menganalisis rencana
kompetensi, materi standar serta menyusun RPP. Dan yang sangat berperanaktif
dalam pengembangan silabus adalah guru kelas/ mata pelajaran, kelompok kerja
guru.
• Peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2015 perubahan peratursn
pemerintah nomor19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.
• Permenpan dan RB nomor 15 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional
Pamong Belajar dan Angka Kreditnya.
• Peraturan Bersama Mendikbud. Dan Kepala BKN nomor 03/III/PB/2011
dan nomor 8 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Pamong Belajar dan Angka Kreditnya.
• Permendikbud. RI nomor 39 tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Pamong Belajar dan angka Kreditya.
• Pemendikbud. Nomor 21 tahun 2016 tentang standar Isi pendidikan dasar
dan menengah.
• Pemendikbud. Nomor 22 tahun 2016 tentang standar Proses pendidikan
dasar dan menengah.
4. Komponen Silabus
1. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap tingkat kelas
atau program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi Dasar.
Kompetensi inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk
kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang dinyatakan telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu. Kompetensi Inti
mencakup empat dimensi yang mencerminkan: (1) sikap spiritual; (2) sikap sosial;
(3) pengetahuan; (4) dan keterampilan.
Kompetensi inti bukan untuk diajarkan, tidak dihapalkan, tetapi untuk dibentuk
melalui bebagai tahapan proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang
relevan dan sebagai pegangan bagi pendidik bahwa dalam mengajarkan mata
pelajaran tersebut ada pesan-pesan sosial dan spiritual yang terkandung dalam
materinya. Setiap mata pelajaran harus mengacu pada pencapaian dan
perwujudan kompetensi inti yang telah dirumuskan.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi
Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi dasar
berisi sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata
26
25