Page 80 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 80
3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporannya.
4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertangung-jawabkan kepada pihak
internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
Proses penilaian merupakan bagia yang tak terpisahkan dari pembelajaran
bukan bagian terpisah dari pembelajaran. Pembelajaran harus mencerminkan
bagian dari dunia nyata, bukan masalah dunia sekolah. Penilaian harus memakai
berbagai ukuran, metode dan kriteria yang sesuai dengan kerakteristik dan esensi
pengalaman belajar. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dinyatakan bahwa
prinsip penilaian autentik diantaranya yaitu: objektif, sistematis, terpadu,
menyeluruh, berkesinambungan dan mendidik. Prinsip-prinsip tersebut dapat
dijadikan sebagai dasar pengetahuan dan acuan untuk melakukan penelitian
terkait penilaian autentik dalam pembelajaran tematik terpadu berdasarkan
Kurikulum terbaru yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu Kurikulum 2013
yang selalu melakukan revisi revisi perbaikan sesuai kebutuhan, kondisi dan
keadaan.
3. Jenis Penilaian Autentik
Ada banyak tugas dan kegiatan penialain pembelajaran yang dapat
dikelompokkan kedalam authentic assessment. Namun, kita tidak perlu
melaksanakan semua jenis authentic assessment tetapi kita hanya memilih mana
jenis yang cocok dengan kompetensi yang akan diukur, kesesuaian dengan
kondisi kelas, dan kemampuan untuk melaksanakannya. Depdikanas (2006
menunjukkan sejumlah jenis penilaian otentik yang dapat dilakukan, yaitu
penilaian kinerja, observasi sistematik, pertanyaan terbuka, portofolio, penilaian
pribadi dan jurnal. Menurut Burhan Nurgiyantoro jenis penilaian otentik adalah :
a. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja atau penilaian hasil karya adalah jenis penilaian otentik
yang menitikberatkan pada kemampuan peserta didik dalam membuat suatu
produk. Definisi lain menyebutkan bahwa penilaian kinerja merupakan proses
76
76