Page 11 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 11

tujuan-tujuan  pembelajaran.  Guru  hendaknya  menemukan  kiat-kiat  untuk
                        memunculkan ke permukaan hal-hal yang dicapai melalui dampak pengiring.
                               Selain  empat  prinsip  tersebut,  pembelajaran  tematik  juga  mengadopsi
                        prinsip  belajar  PAKEM,  yaitu  pembelajaran  aktif,  kreatif,  efektif,  dan
                        menyenangkan.
                        •  Pertama, yaitu “aktif” maksudnya dalam pembelajaran peserta didik  secara
                            fisik   dan   mental   dalam    hal   mengemukakan      penalaran,  dalam
                            mengkomunikasikan  gagasan, mengemukakan  bentuk representasi  yang
                            tepat, dan menggunakan semua ini untuk memecahkan masalah.
                        •  Kedua,  yaitu  “kreatif”  maksudnya  dalam  pembelajaran  peserta  didik
                            melekukan    serangkaian  proses     pembelajaran    secara    runtut   dan
                            berkesinambungan.
                        •  Ketiga, yaitu “efektif” maksudnya berhasil mencapai tujuan sebagaimana yang
                            diharapkan. Dan keempat, “menyenangkan” artinya sifat terpesona dengan
                            keindahan,  kenyamanan,  dan  kemanfaatannya  sehingga  mereka  terlibat
                            dengan asyik dalam pembelajaran. Sekurang-kurangnya ada empat prinsip
                            atau komponen PAKEM, yaitu:
                             1)  Mengalami:  dalam  hal  ini  peserta  didik  mengalami  secara  langsung
                                dengan memanfaatkan banyak indera. Bentuk konkretnya adalah peserta
                                didik  melakukan:  pengamatan,  percobaan,  penyelidikan,  wawancara.
                                Jadi, peserta didik belajar banyak melalui berbuat.
                             2)  Interaksi: dalam hal ini interaksi antara peserta didik itu sendiri maupun
                                dengan guru baik melalui diskusi/tanya jawab maupun melalui metode
                                lain
                             3)  Komunikasi:  dalam  hal  ini  komunikasi  perlu  diupayakan.  Komunikasi
                                adalah  cara  kita  menyampaikan  apa  yang  kita  ketahui.  Interaksi  tidak
                                cukup jika  tidak  terjadi  komunikasi.  Bahkan  interaksi  menjadi  lebih
                                bermakna jika nteraksi itu komunikatif.
                                              i
                             4)  Refleksi: merupakan hal penting lainnya agar pembelajaran itu bermakna.
                                Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang memungkinkan
                                terjadinya  refleksi  dari  si  peserta  didik  ketika  mereka  mempelajari
                                sesuatu. Refleksi  di  sini  maksudnya  adalah  memikirkan  kembali  apa
                                yang diperbuat/dipikirkan atau yang sudah dipelajarinya.

                        5. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Tematik
                               Kadir  dan  Asrohah  (2014  :  26)  dalam  pelaksanaan  pembelajaran  yang
                        memanfaatkan tema ini,  diperoleh beberapa keunggulan kelemahan,  yaitu  :
                               a. Keunggulan Pembelajaran Tematik:
                        1)  Dapat mengurangi overlapping antara berbagai mata pelajaran, karena mata
                            pelajaran  disajikan  dalam satu unit.
                        2)  Menghemat  pelaksanaan  pembelajaran  terutama  dari  segi  waktu,  karena
                            pembelajaran  tematik  dilaksanakan  secara  terpadu  antara  beberapa  mata
                            pelajaran.
                        3)  Anak didik  mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna  sebab isi /
                            materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan
                            akhir.
                        4)  Pembelajaran menjadi holistik  dan menyeluruh akumulasi pengetahuan dan
                            pengalaman  anak  didik  tidak  tersegmentasi  pada  disiplin  ilmu  atau  mata
                            pelajaran tertentu, sehingga anak didik akan mendapat pengertian mengenai
                            proses dan materi yang saling  berkaitan antara satu sama lain.
                        5)  Keterkaitan  antara  satu  mata  pelajaran  dengan  lainnya  akan  menguatkan
                            konsep yang telah dikuasai anak didik, karena didukung dengan pandangan

                                                                                                      7
                                                                                                      7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16