Page 254 - modul tekstil mala
P. 254
Pembuatan pasta cap disesuaikan dengan resep yang telah
ditentukan, kesesuaian warna, dan urutan warna motif. Jumlah
pasta cap dibuat sesuai dengan jumlah bahan yang dicap.
Prinsip pembuatan pasta cap adalah percampuran sejumlah zat
warna yang telah dilarutkan atau dipastakan dengan air atau
dengan bantuan zat pelarut zat warna kedalam pengental induk
yang telah dicampur dengan zat-zat pembantu secara sedikit
demi sedikit sambil diaduk, setelah pengadukan selesai
kemudian diukur viskositasnya.
Pasta yang digunakan dalam proses pencapan terdiri dari : -
Zat warna - Pengental induk - Zat pembantu - Air (sebagai
pelarut dan balance ) - Secara mudah pengukuran viskositas
dilakukan dengan cara pasta diambil dengan sendok kemudian
dituang, bila pasta mengalir deras berarti pasta cap encer
sebaliknya bila pasta cap mengalir terputus putus berarti pasta
terlalu kental. Disamping itu, di pasar juga telah tersedia alat
pengukur viskositas.
Fungsi air selain sebagai pelarut juga sebagai pengatur
kekentalan pasta, di industri, pembuatan pasta dapat dilakukan
dengan mesin khusus, atau menggunakan bak dengan
pengaduk menggunakan mixer, sehingga hasilnya lebih
homogen. Viskositas pasta tergantung pada proses pencapan,
jenis dan bentuk bahan yang dicap ataupun besar kecilnya
motif, tetapi secara umum dipengaruhi pula oleh jenis alat atau
mesin yang digunakan yaitu :
- Pencapan rol (roller printing) besarnya viskositas 300 – 1.500
cps
- Pencapan kasa datar (flst screen printing ) besarnya viskositas
6000 – 15.000 cps - Pencapan kasa putar (rotary screen
printing) besarnya viskositas 4.000 – 8.000 cps
- Pencapan kasa datar tangan (hand screen printing) besarnya
viskositas 1.0000 – 20.000 cps
Teknologi Pencapan 244