Page 249 - modul tekstil mala
P. 249
Pengental emulsi banyak digununakan untuk pencapan pigmen
sedangkan untuk zat warna lain penggunaannya dicampur dengan
pengental alam dari jenis alginat atau guar. Campuran pengental
emulsi dengan pengental alam sering disebut dengan pengental
setengah emulsi. Pengental ini memberikan keuntungan yaitu
lebih tinggi tingkat pewarnaan yang dicapai dan waktu
pengeringan lebih cepat dari pada pengental alam.
Pengental emulsi dibagi 2 jenis yaitu :
Emulsi air dalam minyak (W/O), yaitu air merupakan fasa
terdispersi dan minyak sebagai medium pendispersi.
Emulsi minyak dalan air (O/W), yaitu minyak merupakan
fasa terdispersi dan air sebagai medium pendispersi
Kekentalan emulsi dipengaruhi oleh zat terdispersi dalam
sistem emulsi, sedangkan kestabilannya dapat dipengaruhi oleh
kenaikan suhu, gerakan mekanik, elektrolit, dan pH.
Modifikasi pengental alam antara lain :
Derivat kanji, yaitu gom Inggris (dekstrin) dan karboksimetil
kanji
Derivat selulosa, yaitu karboksimetil selulosa dan
hidroksietil selulosa
Derivat gom, yaitu meyprogum dan indalka
Yang termasuk pengental sintetik antara lain : Akrilat, yaitu
asam poliakrilat, polimetakrilat dan poliakrilamida Vinil, yaitu
polivinil alkohol Sifat sifat dari beberapa pengental untuk
pencapan.
239 Teknologi Pencapan