Page 246 - modul tekstil mala
P. 246
Selain fungsi utama pengental untuk melekatkan zat warna, fungsi
lain dari pengental adalah :
Untuk membawa zat warna dan zat pembantu
Untuk melawan kapilaritas dari kain
Untuk mencegah migrasi selama pencepan berlangsung
Untuk meningkatkan daya adesi zat warna yang belum
terfiksasi dalam serat
Untuk mengikat air dari hasil kondensasi uap pada prosres
fiksasi
Bertindak sabagai koloid pelindung agar zat warna tidak
mengendap selama pencapan berlangsung.
Viskositas pengental ditentukan oleh jenis pengental,
kemampuan pengental untuk menggelembung atau mengembang
sehingga dapat mengikat molekul air sebanyak mungkin
menentukan banyaknya zat padat yang digunakan untuk mencapai
suatu tingkat viskositas tertentu. Pengental yang membutuhkan
kadar zat padat tinggi untuk memperoleh suatu tingkat viskositas
tertentu disebut pengental dengan viskositas rendah, sebaliknya
pengental yang hanya sedikit membutuhkan kadar zat padat untuk
mencapai viskositas tertentu disebut pengental dengan viskositas
yang tinggi.
2. Pemilihan Pengental
Dalam memilih pengental, selain viskositas ada beberapa
persyaratan lain yang menjadi pertimbangan yaitu :
a. Stabilitas pasta pencapan
Pengental harus stabil dalam segala suasana baik asam, basa
dan zat pembantu yang digunakan.
b. Sifat sifat dari film pengental kering
Setelah pencapan pada umumnya kain akan melewati proses
pengeringan, selama proses pengeringan kain mengalami
lipatan-lipatan dan tekanantekanan selama melewati rol rol
pada proses pengeringan tersebut sebelum fiksasi, pengental
dan zat warna serta zat-zat pembantu berada di permukaan
kain sebagai lapisan film kering.
Teknologi Pencapan 236