Page 29 - just duit_Spread
P. 29
tambahan?" Jadi menurut saya, kita akan lebih bisa berbuat baik
dan berguna bagi kehidupan orang banyak, jika kita mempunyai
uang, dibandingkan jika kita berkekurangan. Dan jika itu dinilai
sebagai amal ibadah yang berguna bagi pahala sorga, maka
sekalipun kita tidak boleh mengatakan mampu membeli sorga,
namun kita bisa 'berinvestasi' untuk bekal kehidupan akhirat yang
lebih baik.
Mohon dimaklumi, dan janganlah salah paham. Saya bukanlah
orang congkak yang sok hebat, atau peleceh sesama manusia yang
berkekurangan. Justru sebaliknya, saya sangat mengasihi dan berempati
terhadap saudara-saudara saya yang kurang berbahagia, yang hidup
dalam kekurangan, sehingga saya menulis buku ini. Saya beluni bisa
menolong mereka secara materi, karena jumlah mereka sangat
banyak, namun saya berharap bahwa dengan membaca buku ini, ke-
hidupan banyak orang akan bisa diubah menjadi lebih baik, dan
pembaca yang telah mendapat manfaat itu akan juga bisa mentransfer
pengetahuan dan pengalamannya kepada orang lain lagi, sehingga se-
cara tidak langsung, saya bisa menjangkau sebanyak mungkin orang
dari keterbatasan saya.
Perlu saya tekankan bahwa yang saya benci dan ingin hajar adalah
kemiskinan, dan bukan orang miskin! Saya memang sungguh mem-
benci kemiskinan, karena ia membuat hidup menjadi melelahkan,
membosankan, dan mengenaskan hati! Kemiskinan adalah bondage
seperti penjara, yang membelenggu kebebasan kita untuk berekspresi
dan hidup merdeka.
Itulah saudaraku, pesan yang ingin saya sampaikan. Sebab tanpa
prosperity consciousness dan kebencian akan kemiskinan, anda akan
kurang mau berjuang mati-matian untuk menjadi kaya, karena di-
hambat oleh reasoning (pencarian alasan atau berdalih atau meng-
kambinghitamkan sesuatu) yang dilakukan oleh pikiran bawah sadar
anda, untuk mentolerir status quo, keadaan marginal, dan bahkan ke-
miskinan.
Jadi, perlu saya tegaskan sekali lagi bahwa untuk menjadi kaya,
pertama-tama adalah bahwa anda harus memiliki prosperity conscious-
13