Page 34 - E-Module IoT-Muhammad Anwar Fadil
P. 34

Gambar 2. 1
                                         Chip Mikrokontroler dan Mikroprosesor

                              Sumber: https://tutorkeren.com/artikel/ulasan-mikrokontroler-vs-mikroprosesor.html




                   Beberapa contoh jenis mikrokontroler antara lain Intel 8048 dan 8051, Microchip PIC, dan Atmel
               AVR. Diantara jenis-jenis mikrokontroler tersebut memiliki perbedaan dari kapasitas memori, jenis

               peripheral, kecepatan proses, dan lain-lain.


               2.1.1.  Fungsi dan Cara Kerja
                              Mikrokontroler  memiliki  komponen-komponen  penting  yang  sama  dengan  PC

                      (Personal Computer) pada umumnya, seperti CPU, memory RAM, ROM, Port I/O, dan lain-lain.
                      Akan tetapi, mikrokontroler dan PC memiliki tugas dan fungsi yang berbeda. PC digunakan

                      untuk keperluan secara umum, seperti browsing, editing dokumen, memutar video, dan lain-

                      lain. Sedangkan mikrokontroler hanya memiliki tugas atau fungsi khusus, seperti mengambil

                      data dari sensor lalu mengirimkan data tersebut ke platform IoT.

                              Komponen-komponen mikrokontroler seperti CPU, RAM, ROM, Port I/O, oscillator,

                      sudah terintegrasi membentuk sistem kontrol. Kemudian, mikrokontroler ditanamkan kode

                      program  /  firmware  untuk  melakukan  instruksi-instruksi  tertentu,  seperti  membaca  data,
                      menghitung data, mengolah data, dan lain-lain.


               2.1.2.  Spesifikasi Mikrokontroler
                      Berikut ini merupakan arsitektur mikrokontroler secara umum :
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39