Page 45 - e-Modul Haji dan Umrah
P. 45
sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai
Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Buka lah bagiku segala pintu rahmat-Mu.
Sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Saw. Lalu berjalanlah menuju Baitullah hingga
berada pada posisi sudut Ka’bah yang terdapat Hajar Aswad yang sudut tersebut
ditandai juga dengan lampu berwarna hijau, yang diletakkan pada bagian Masjid Al-
Haram, yang menghadap kearah sudut Hajar Aswad. Di situlah tempat memulai
pelaksanaan thawaf.
6. Tawaf 7 kali putaran
Dari sudut Ka’bah yang terdapat Hajar Aswad, thawaf mulai dilakukan. Ka’bah harus
berada disebelah kiri badan orang yang melakukan thawaf. Dianjurkan kepada yang
yang melakukan thawaf, memulai thawafnya dengan menoleh ke kiri arah Ka’bah, lalu
mengangkat tangan kanannya, sambal mengucapkan Bismillahi Allahu akbar dan
mencium atau mengecup telapak tangganya sebagai pengganti mencium Hajar Aswad.
7. Melakukan sa’i antara Bukit Safa dan Marwah
Setelah selesai thawaf di Baitullah (Ka’bah), berjalan menuju tempat pelaksanaan sa’i,
yang biasa disebut mas’a, untuk melakukan sa’i dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah.
Bagi orang yang umrah, melaksanakan sa’i hukumnya wajib, sama dengan wajibnya
melaksanakan thawaf di Ka’bah dan mengenakan pakaian ihram.
Sa’i dilakukan sebanyak tujuh kali dari Shafa ke Marwah, dan sebaliknya dari Marwah
ke Shafa. Dimulai dari Shafa dan diakhiri di Marwah. Dari Shafa ke Marwah dihitung
satu kali putaran, lalu dari Marwah ke Shafa putaran kedua, selanjutnya Shafa ke
Marwah lagi putaran yang ke tiga. Dan seterusnya hingga putaran ke tujuh yang
berakhir di Marwah. Jika sa’i antara Shafa ke Marwah dan Marwah ke Shafa telah
dilakukan sebanyak tujuh kali, maka berakhirlah pelaksanaan sa’i tersebut.
8. Tahallul
Kewajiban terakhir bagi orang umrah adalah memotong atau mencukur rambut.
Apabila sa’i telah selesai dilakukan, maka bagi orang yang melaksanakan umrah
43