Page 138 - Bahasa Indonesia 10 GURU
P. 138

2.  Orientasi merupakan bagian cerita yang mengarah pada terjadinya suatu
                     krisis, konlik, atau peristiwa utama. Bagian inilah yang menjadi penyebab
                     timbulnya krisis.
                 3.   Krisis atau komplikasi merupakan bagian dari inti peristiwa suatu anekdot. Pada
                     bagian krisis itulah  terdapat  kekonyolan yang menggelitik dan mengundang tawa.
                 4.   Reaksi merupakan tanggapan atau respons atas krisis yang dinyatakan sebelumnya.
                     Reaksi yang dimaksud dapat berupa sikap mencela atau menertawakan.
                 5.  Koda merupakan penutup atau simpulan sebagai pertanda berakhirnya
                     cerita. Di dalamnya dapat berupa persetujuan, komentar, ataupun penjelasan
                     atas maksud dari cerita yang dipaparkan sebelumnya. Bagian ini biasanya
                     ditandai oleh kata-kata, seperti itulah,akhirnya,  demikianlah.  Keberadaan
                     koda bersifat opsional; bisa ada ataupun tidak ada.

                 Contoh analisis struktur teks anekdot.

                                       Aksi Maling Tertangkap CCTV
                                              Isi                               Struktur
                 Seorang warga melapor kemalingan.                              Abstraksi
                 Pelapor   :   “Pak saya kemalingan.”                           Orientasi
                 Polisi    :   “Kemalingan apa?”
                 Pelapor   :   “Mobil, Pak. Tapi saya beruntung Pak...”
                 Polisi    :   “Kemalingan kok beruntung?”                        Krisis
                 Pelapor   :   “Iya pak. Saya beruntung karena CCTV merekam dengan
                             jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajah malingnya.”
                 Polisi    :   “Sudah minta izin malingnya untuk merekam?”

                 Pelapor   :   “Belum .... “ (sambil menatap polisi dengan penuh   Reaksi
                             keheranan.
                 Polisi    :   “Itu ilegal. Anda saya tangkap.”
                 Pelapor   :   (hanya bisa pasrah tak berdaya).                   Koda

                 Petunjuk untuk Guru

                      Guru dapat menyampaikan materi struktur teks anekdot dengan dua cara.
                   Cara pertama, guru menjelaskan struktur teks anekdot  isi tiap-tiap bagian
                   struktur dengan menugaskan para siswa secara individual menganalisis
                   struktur teks anekdot, kemudian mendiskusikan hasil kerjanya dalam diskusi
                   kelas. Dalam diskusi ini, guru sekaligus mengajak siswa mendiskusikan isi
                   tiap bagian struktur teks.
                      Cara kedua, guru memberikan contoh analisis teks anekdot kemudian
                   mengajak siswa bersama-sama mendiskusikan isi tiap-tiap bagian struktur
                   tek tersebut.





              120       Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143