Page 141 - PAI 10 SISWA
P. 141

Harta benda wakaf adalah harta benda yang memiliki daya tahan lama dan
                            manfaat jangka panjang, selain itu, harta wakaf mempunyai nilai ekonomi
                            menurut syari’ah. Harta benda wakaf terdiri atas dua macam, yaitu benda
                            idak bergerak dan benda bergerak.

                            1)  Wakaf Benda Tidak Bergerak
                               Wakaf benda idak bergerak mencakup hal-hal berikut.
                               a)  Hak  atas  tanah  sesuai  dengan  ketentuan  peraturan  perundang-
                                  undangan yang  berlaku,  baik  yang  sudah maupun yang  belum



                                  terdatar.
                               b)  Bangunan atau bagian bangunan yang berdiri di atas tanah.
                               c)  Tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah.
                               d)  Hak  milik  atas  satuan  rumah  susun  sesuai  dengan  ketentuan
                                  peraturan perundang-undangan yang berlaku.

                            2)  Wakaf Benda Bergerak
                               Wakaf benda bergerak mencakup hal-hal berikut.
                               a)  Wakaf  uang  dilakukan  oleh  Lembaga Keuangan  Syari’ah  yang
                                  ditunjuk  oleh  Menteri  Agama.  Dana wakaf  berupa uang  dapat
                                  diinvestasikan pad  aset-ase  inancial dan pad  ase  riil.




                               b) Logam  mulia,  yaitu logam  dan batu muli  yang  memiliki manfaa




                                  jangka panjang.
                               c)  Surat berharga.
                               d)  Kendaraan.





                               e) Hak  Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). HAKI  mencakup hak  cipta,  hak

                                  paten,  merek,  dan desain produk  industri.




                               f) Hak  sew  seperi wakaf bangunan dalam bentuk rumah.
                          g.  Prinsip-Prinsip Pengelolaan Wakaf
                             Secara  makro,  wakaf  diharapkan  mampu  mempengaruhi    kegiatan



                            ekonomi masyarakat. Orang-orang  yang  perlu bantuan berup  makanan,

                            perumahan,  saran  umum  seperi masjid,  rumah sakit,  sekolah,  pasar,  dan




                            lain-lain,  bahkan modal untuk  kepeningan pribadi dapa  diberikan,  bukan




                            dalam  bentuk  pinjaman,  tetapi murni sedekah dijalan Allah Swt.  Kondisi



                            demikian akan memperingan beban ekonomi masyarakat. Kalau kegiatan
                            ekonomi  bergerak  secara  teratur,  tentu  akan  lahir  ekonomi  masyarakat
                            dengan biaya murah.
                             Menurut  Syai’i  Antonio,  seidaknya  ada  iga  ilosoi  dasar  yang  harus
                            ditekankan keika hendak memberdayakan wakaf. Pertama, manajemennya
                            harus dalam bingkai ‘proyek yang terintegrasi’.  Kedua, azas kesejahteraan
                            náir. Keiga, azas transparansi dan akuntabilitas di mana badan wakaf dan
                            lembaga yang dibantunya harus melaporkan seiap tahun tentang proses
                            pengelolaan  dana laporannya kepada umat dalam  bentuk  laporan  audit
                            keuangan termasuk kewajaran dari masing-masing pos biaya.
                                                            Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti            135
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146