Page 213 - PAI 10 GURU
P. 213
pada setiap awal bab penyajian buku teks siswa. Dalam hal ini, guru memfasilitasi
peserta didik dengan materi kajian, “Ilmu adalah cahaya kehidupan. Ilmu ibarat
cahaya yang menyinari dalam kegelapan yang menunjukkan arah menuju
jalan yang ditempuh. Tanpa ilmu seseorang akan tersesat jauh ke dalam jurang
kebodohan. Kelebihannya manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya
adalah karena akal dan ilmu pengetahuannya. Dengan ilmu pengetahuan jarak
yang jauh terasa dekat, waktu yang lama terasa singkat, pekerjaan yang berat
menjadi ringan. Dengan ilmu, manusia memperoleh segala yang ia cita-citakan.
Ilmu adalah sumber kehidupan.”
a) Guru menyajikannya sebagai proses pengamatan yang menjelaskan bahan
kajian “Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan”, sebagai
dasar dan awal pembentukan penghayatan dan pengamalan agama peserta
didik.
b) “Membuka Relung Hati” ini, dapat pula dikembangkan melalui penayangan
video, film, gambar, cerita, atau dengan memperlihatkan guntingan kertas
yang sudah dibuat (media by design) yang berisikan penjelasan yang setara
atau yang lebih kreatif dan inovatif.
c) Peserta didik secara individu maupun klasikal diminta untuk melihat dan
mencermati kajian “Membuka Relung Hati” tentang nikmatnya mencari ilmu
dan indahnya berbagi pengetahuan, atau tayangan video, film, gambar,
cerita, atau guntingan kertas yang sudah dibuat (media by design) yang
berisikan penjelasan “Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi
Pengetahuan”, kemudian menjadikannya sebagai bahan penanaman dan
proses pembentukan penghayatan dan pengamalan ajaran agama.
d) Berdasarkan tayangan video, film, gambar, cerita, atau dengan memperlihat-
kan guntingan kertas yang sudah dibuat (media by design) yang berisikan
penjelasan tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi
pengetahuan, guru memberikan penguatan dan penjelasan kepada
peserta didik, agar proses mencermati baik secara individu ataupun klasikal
berlangsung secara lengkap, baik dan benar.
Aktivitas 1
Pada kolom “Aktivitas Siswa”, guru memfasilitasi atau meminta peserta didik untuk
dapat mencari tokoh-tokoh Islam yang memiliki keahlian dalam ilmu pengetahuan
di berbagai bidang! Kemudian, meminta peserta didik membandingkan dengan
kenyataan umat Islam saat ini.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 205