Page 4 - E-JOBSHEET PEMBUATAN TUNIK

3. Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan prosedur atau fungsinya.
4. Membuat pola sesuai prosedur dan petunjuk yang telah tertera di e-jobsheet.
5. Peserta yang mengalami kesulitan atau masalah bisa langsung menghubungi guru melalui
whatsapp.
6. Peserta didik dilarang meminta atau menduplikasi tugas peserta didik lainnya.
7. Merapikan kembali alat dan tempat setelah selesai melaksanakan praktik.

D. TEORI SINGKAT
 Tunik (Tunic) merupakan pakaian longgar yang menutupi dada, bahu dan punggung.
Panjangnya antara bawah panggul / diatas lutut sampai bawah lutut atau batas betis.
 Dalam busana industri pola menggunakan ukuran standar yaitu S, M, L, XL
 Grading adalah cara untuk membesarkan atau mengecilkan pola sebelumnya, yang
disesuaikan dengan ukuran permintaan pemesan/ buyer.
 Fungsi grading yaitu untuk melihat bahwa pembesaran atau pengecilan pola ke nomor-
nomor yang akan dibuat tidak mengubah style model aslinya, jika style yang asli
memberikan efek visualisasi meninggikan pemakainya, maka ukuran-ukuran lain yang di
grading harus tetap memberikan efek visualisasi yang sama pada pola awal.
 Pembuatan pola ada 2 teknik yaitu secara manual dan secara digital. Secara manual berarti
dengan langsung membuat diatas kertas secara manual. Sedangkan secara digital
menggunakan aplikasi atau software untuk membuat pola seperti reachpiece pdf, RP-
DGS, dan RP-GMS.
 Marker adalah gambar penataan pola dalam satu kertas untuk acuan cutting dengan syarat
pola harus sudah dicek kebenarannya oleh bagian marker maupun QC cutting.

E. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Penggaris pola ( minimal siku dan panggul )
2. Pensil
3. Penghapus
4. Metelin/meteran
5. Skala
6. Gunting
7. Lem
8. Pensil merah dan biru

Bahan :
1. Kertas Samson / kertas kayu
2. Kertas roti / dorslak
3. Kertas karton (untuk pola master/marker)