Page 15 - Draft Buku Budaya-Bab 1
P. 15
2. Barisan Geometri
Perhatikan bilangan – bilangan berikut.
1. 3, 9, 27, 81, …
2. 32, 16, 8, 4, …
Dari barisan di atas, dapat dilihat bahwa pada suku-suku yang
berdekatan memiliki hasil bagi yang tetap, yaitu:
9 27 81
= = = 3
3 9 27
dan
16 8 4 1
= = =
32 16 8 2
Berdasarkan perhitungan tersebut, dilihat bahwa hasil bagi pada
1
barisan pertama adalah 3 dan barisan kedua adalah . Barisan
2
tersebut memiliki ciri tertentu, yaitu perbandingan dua suku berurutan
memiliki nilai tetap (konstan).
Barisan yang memiliki ciri seperti ini disebut barisan geometri.
Perbedaan yang konstan itu disebut rasio. Rasio pada barisan
geometri dapat merupakan bilangan bulat (positif dan negatif), dapat
pula merupakan bilangan pecahan (positif dan negatif).
Pada dua barisan di atas dapat disimpulkan bahwa
• Jika > 1 maka semakin besar sukunya, bilangan juga
semakin besar.
• Jika < 1 maka semakin kecil sukunya, bilangan juga
semakin kecil.
Rumus suku ke-n barisan geometri dapat dinyatakan sebagai berikut
= ∙ −1 atau = − −1
dengan:
= suku ke
= suku pertama
= rasio
11