Page 15 - E-BOOK KULTUR JARINGAN (1)
P. 15

B   Jaringan Permanen (Jaringan Dewasa)


                             Jaringan permanen merupakan jaringan yang berasal dari pembelahan sel-
                        sel  meristem  primer  maupun  sekunder  yang  telah  berdeferensiasi  atau
                        mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan jumlah tipe
                        sel penyusunnya, jaringan permanen dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
                        jaringan sederhana dan jaringan kompleks. Jaringan  sederhana adalah jaringan
                        homogen yang terdiri atas satu tipe sel, contohnya adalah parenkim, kolenkim
                        dan  sklerenkim.  Sedangkan  jaringan  kompleks  adalah  jaringan  heterogen  yang
                        terdiri atas dau tipe sel atau lebih, contohnya adalah xilem, floem dan epidermis
                        (Irnaningtyas, 2014:53).


                             Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibedakan menjadi empat macam,
                        yaitu  jaringan  pelindung  (epidermis),  jaringan  dasar  (parenkim),  jaringan
                        penyokong dan jaringan pengangkut (vaskuler).


                                                                               INFO BIOLOGI

                              JARINGAN PELINDUNG (EPIDERMIS)
                                                                               Bentuk derivat epidermis antara
                             Jaringan  epidermis  yaitu  jaringan  yang        lain :
                        tersusun  dari  lapisan  sel-sel  yang  menutupi
                        permukaan organ tumbuhan seperti akar, batang,           Stomata sebagai tempat
                                                                                  pertukaran gas
                        daun,  bunga,  buah  dan  biji.  Jaringan  ini  disebut
                        dengan  jaringan  pelindung  karena  berfungsi           Trikoma berbentuk rambut,
                                                                                  sisik atau duri
                        melindungi  bagian  dalam  tumbuhan  dari  segala
                                                                                 Sel kipas untuk mengurangi
                        pengaruh luar yang merugikan, seperti perubahan           penguapan dengan
                        suhu,  kerusakan  mekanik,  hilangnya  air  melalui       menggulung daun
                        penguapan,  dan  hilangnya  zat-zat  makanan.  Sel-
                        sel   epidermis     dapat    berkembang       dan
                        bermodifikasi  menjadi  alat-alat  tambahan  lain
                        yang disebut derivat epidermis, seperti stomata (mulut daun), trikoma (rambut-
                        rambut),  emergensia,  spina  (duri),  sel  kipas,  sel  kersik  (silika),  velamen,  dan
                        litokis (Irnaningtyas, 2014:53)

















         XI SMA/MA                                             6                               KULTUR JARINGAN
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20