Page 16 - LKS VIRUS
P. 16
Pendalaman Materi
Fase replikasi dan sintesis, fag merusak DNA bakteri dan menggunakannya sebagai bahan
untuk replikasi dan sintesis. Pada tahap replikasi, fag menyusun dan memperbanyak DNA-
nya. Pada tahap sintesis, fag membentuk selubung-selubung protein (kapsid) baru.
Fase perakitan, komponen-komponen fag akan disusun membentuk fag baru. Hasilnya
adalah ratusan fag baru yang lengkap dengan molekul DNA dan kapsidnya.
Fase pembebasan, sesudah fag dewasa, sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga fag yang baru
akan keluar. Jumlah virus baru ini dapat mencapai sekitar 200 buah. Pembentukan partikel
bakteriofag melalui siklus litik ini memerlukan waktu sekitar 20 menit.
2. Infeksi secara Lisogenik
Daur litik terjadi jika pertahanan sel inang lebih lemah dibandingkan dengan daya infeksi
virus. Virus yang mampu bereproduksi dengan daur litik disebut virus virulen. Pada daur litik, sel
inang akan pecah dan mati, serta akan terbentuk virion-virion baru. Seluruh tahapan dalam daur
litik berlangsung dengan cepat. Tahapan-tahapan tersebut adalah adsorpsi, penetrasi, sintesis dan
replikasi, pematangan (perakitan), serta lisis. Infeksi secara lisogenik berlangsung melalui fase-fase
berikut:
Fase adsorbsi dan infeksi, fag menempel di tempat yang spesifik pada sel bakteri
Fase penetrasi, DNA fag masuk ke dalam sel bakteri
Fase penggabungan, DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag. Dalam
bentuk profag, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikitnya ada satu gen
yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengode protein reseptor yang berfungsi menjaga
agar sebagian gen profag tidak aktif.
Fase replikasi, pada saat profag bereplikasi DNA fag juga bereplikasi. Lalu, ketikabakteri
membelah diri, bakteri menghasilkan dua sel anakan yang masing-masing mengandung profag.
DNA fag (dalam profag) akan terus bertambah banyak jika sel bakteri terus-menerus
membelah. Bakteri lisogenik dapat diinduksi untuk mengaktifkan profagnya. Pengaktifan ini
mengakibatkan terjadinya siklus litik. Jadi, jelaslah bahwa pada virus tidak terjadi
pembelahan sel, tetapi terjadi penyusunan bahan virus baru yang berasal dari bahan yang ada
dalam sel bakteri yang diserang.
11