Page 20 - LKS VIRUS
P. 20
Pendalaman Materi
Gambar 8. Struktur Virus HIV
e. SARS
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) pertama kali muncul di Tiongkok pada akhir
tahun 2002. Di sepanjang tahun 2003 kasus SARS merembak di seluruh dunia dan menyebabkan
sedikitnya 813 orang meninggal dunia. SARS disebabkan oleh Coronavirus yang mengakibatkan
penderita mengalami gejala seperti penderita pneumonia sehingga SARS disebut juga CVP
(Coronavirus Pneumonia).
Coronavirus diketahui merupakan golongan virus baru yang menyebabkan penyakit tida
berbahaya, seperti flu dan diare. Virus penyebab SARS diduga merupakan hasil mutasi dari virus
yang terdapat pada hewan mamalia, seperti musang dan rakun. Gejala awal orang yang terserang
SARS adalah demam tinggi lebih dari 38°C yang disertai menggigil, sakit kepala, lesu dan nyeri
tubuh. Setelah itu, 3-7 hari kemudian penderita mengalami batuk kering dan gangguan pernafasan.
Penularan SARS terjadi melalui kontak erat dengan penderita dan melalui kontak percikan
cairan, misalnya batuk dan bersin. Tindakan untuk mencegah tertular penyakit ini misalnya dengan
sering mencuci tangan menggunakan sabun atau alkohol 70%. Sebaiknya tidak menyentuh mulut,
mata, dan hidung dengan tangan kotor. Apabila sedang batuk atau pilek, sebaiknya menggunakan
masker untuk mencegah penyebaran virus.
3. Penyakit Pada Hewan
Jenis virus yang menyebabkan penyakit pada hewan antara lain yaitu: Polyoma, penyebab
tumor pada hewan. Adenovirus, penyebab tumor pada hewan tertentu. Rhabdovirus, penyebab
rabies. Dan Penyakit kuku dan mulut adalah penyakit yang menyerang ternak dan disebabkan oleh
Aphthovirus.
B. Peranan Virus Menguntungkan
Manfaat Virus Sebagian besar virus memang merugikan karena merupakan parasit intraseluler
obligat pada sel hidup. Akan tetapi, ada beberapa virus yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Di antaranya adalah sebagai berikut.
Pembuatan vaksin protein. Selubung virus dapat digunakan sebagai protein khusus yang akan
memacu terbentuknya respons kekebalan tubuh untuk melawan suatu penyakit.
Digunakan dalam pembuatan rekayasa genetika, misalnya untuk terapi gen.
Pengobatan secara biologis, yaitu dengan melemahkan atau membunuh bakteri, jamur, atau
protozoa yang bersifat patogen.
15