Page 72 - Batk-Semester-1 kls 10
P. 72
1,7 %, Mn = 0,5 %, dan Cr = 0,15 %, Keistimewaan terletak pada
2
kadar Zn yang cukup besar, hanya tensile strength Rr = 60 Kg/mm .
Kerugiannya dibanding dengan duralumin lain : sensitive terhadap
korosi dan fatigue crack.
Gambar 1 - 25 Rol Panas dan Rol Dingin
Sifat umum lainnya :- dapat / mudah dikerjakan mesin, ditekuk, dipress.
dapat dilaksanakan las listrik ( spot welding/las titik ).
dapat dilas hanya dengan argon welding torch ( tetapi sifat
mekanisnya turun dengan pengelasan )
Dural Tempa
Special dural untuk tempa memiliki sifat-sifat antara lain :
Plastisitas pada temperature tinggi meningkat.
Tahan suhu tinggi, tahan gesekan, koefisien ekspansi rendah.
Memerlukan proses pengolahan panas.
Contoh tempa demikian, ditemukan misalnya pada piston,
selinder, dsb. Sedangkan bagi aluminium tempa yang hanya perlu
0
suhu pemakaian + 100 C, memiliki sifat yang serupa dengan
duralumin lain, juga komposisi kimianya. Komposisi alloy dari dural
tempa umumnya adalah : mengandung Cu, Mg, Si, dan 1,5 – 2 %
0
Ni. Suhu tempa : 475 C
Dural Kawat (Deep Drawing)
Alloy dari Al yang digunakan dalam pembuatan kawat dan
sebagainya dengan cara ditarik pada temperature rendah
mengandung Mn = 1 – 1,4 % atau Mg = 2 – 3 %.
BATK Sem 1 48