Page 122 - kimia_kls10
P. 122
Macam-macam Koloid
• Aerosol : suatu sistem koloid, jika partikel padat atau cair
terdispersi dalam gas.
Contoh : debu, kabut, dan awan.
• Sol : suatu sistem koloid, jika partikel padat terdispersi
dalam zat cair.
• Emulsi : suatu sistem koloid, jika partikel cair terdispersi dalam
zat cair.
• Emulgator : zat yang dapat menstabilkan emulsi.
¾ Sabun adalah emulgator campuran air dan minyak.
¾ Kasein adalah emulgator lemak dalam air.
• Gel : koloid liofil yang setengah kaku.
Gel terjadi jika medium pendispersi di absorbs oleh partikel koloid
sehingga terjadi koloid yang agak padat. Larutan sabun dalam air
yang pekat dan panas dapat berupa cairan tapi jika dingin
membentuk gel yang relatif kaku. Jika dipanaskan akan mencair
lagi.
Sifat-Sifat Koloid
Efek Tyndall
Efek Tyndall merupakan satu bentuk sifat optik yang dimiliki
Sifat-sifat koloid oleh sistem koloid. Pada tahun 1869, Tyndall (Gambar 6.3)
dapat diaplikasikan menemukan bahwa apabila suatu berkas
pada kehidupan cahaya dilewatkan pada sistem koloid maka
sehari-hari
berkas cahaya tadi akan tampak. Tetapi
apabila berkas cahaya yang sama dilewatkan
pada dilewatkan pada larutan sejati, berkas
cahaya tadi tidak akan tampak. Singkat kata
efek Tyndall merupakan efek penghamburan
cahaya oleh sistem koloid.
Gambar 6.3
John Tyndall
Pengamatan mengenai efek Tyndall dapat dilihat pada gambar 6.4 –
6.6 di bawah.
Koloid Larutan
110 Gambar 6.4 Efek Tyndal koloid