Page 46 - kimia_kls10
P. 46
Rutherford karena jika elektron bergerak mengelilingi inti, maka
elektron akan kehilangan energinya dan energi kinetik elektron akan
terus berkurang. Gaya tarik inti atom terhadap elektron akan menjadi
lebih besar daripada gaya sentrifugal lintasan elektron dan
menyebabkan lintasan menjadi spiral dan akhirnya elektron jatuh
kedalam inti atom. Apabila elektron jatuh kedalam inti atom, maka
atom menjadi tak stabil. Hal ini bententangan dengan pernyataan
umum bahwa atom stabil.
elektron
Gambar 2.12 Lintasan spiral elektron
2.3.1 Spektrum garis
Menurut Max Planck radiasi elektromagnetik bersifat
diskontinyu atau dalam bentuk kuanta. Diskontinyuitas radiasi
elektromagnetik dikuatkan oleh efek fotolistrik yang dikembangkan
oleh Albert Einstein. Sedangkan kuantisasi/kuanta energi digunakan
oleh Niels Bohr dalam momentum sudut elektron untuk
pengembangan teorinya tentang atom hidrogen.
Apabila berkas cahaya polikromatis seperti lampu listrik dan
sinar matahari dilewatkan melalui prisma maka akan diperoleh
spektrum kontinyu yang terdiri dari berbagai warna penyusunnya.
Spektrum garis dihasilkan apabila sumber cahaya polikromatik seperti
lampu listrik dan sinar matahari diganti oleh busur listrik berisi gas
hidrogen maka akan dihasilkan spektrum yang tidak kontinyu.
Spektrum yang tidak kontinyu berupa sederetan garis berwarna yang
disebut spektrum garis tak kontinyu.
spektrum garis didapat dengan cara sebagai berikut:
- zat yang diselidiki spektrumnya diuapkan pada temperatur tinggi
- uap yang terbentuk diletakkan diantara dua elektroda grafit
- listrik bertegangan tinggi dialirkan melalui elektroda grafit
Spektrum garis yang paling sederhana adalah spektrum garis atom
hidrogen. Balmer melakukan penelitian sehingga didapatkan deret
Balmer untuk atom hidrogen.
35