Page 6 - praktektiga
P. 6

MATERI BAHAN AJAR PERKULIAHAN PLC , OLEH : HERRI TRISNA FRIANTO, S.T.,M.T.

                      Pewaktu retentif digunakan di sini sehingga ketika Tail Proximity mendeteksi objek dan Master Coil tidak
                  berenergi, nilai pada akumulator tidak berubah.

               Kasus Uji Runtime

               Input Keluaran Elemen Fisik
               I: 1/2 = 1 O: 2/1 = 1 Aktifkan Timer
               I: 1/3 = 1 O: 2/1 = 0 Nonaktifkan Timer, Konversikan ke BCD, Pindahkan data
               I: 1/1 = 1 - (RES) - = 1 Stop Measurement, Reset Timer

               Seri Pembelajaran & Pembelajaran Sanfoundry Global - Algoritma PLC.






               PLC - Light as Signal 67







               Program PLC Mengoperasikan Cahaya sebagai Sinyal Darurat


               Ini adalah Program PLC untuk Mengoperasikan Cahaya sebagai Sinyal Darurat.

               Deskripsi Masalah


               Boiler dioperasikan dan dipantau dengan menggunakan PLC. Titik setel suhu boiler adalah 600 ° C
               dan  batas  suhu  maksimum  adalah  610  °  C. Jika  suhu  naik  di  atas  batas  maksimumnya. Lampu
               darurat  dan  lampu  darurat  diaktifkan  untuk  memberi  tahu  operator. Terapkan  ini  di  PLC
               menggunakan bahasa pemrograman ladder diagram.
               Solusi masalah


                      Ada  dua  metode  untuk  mengatasi  masalah  ini. Salah  satunya  adalah  dengan  menggunakan  stack
                  operation dan yang lainnya adalah dengan menggunakan metode sequencer output.
                      Metode  output  Sequencer  paling  cocok  untuk  masalah  ini  karena  sangat  sedikit  konfigurasi  yang
                  dibutuhkan dan panjang program juga berkurang.
                      Dalam  metode  ini,  kita  perlu  menetapkan  instruksi  SQO  dengan  mengkonfigurasi  semua  parameter
                  yang diberikan dalam instruksi.
                      Sinyal alarm harus terus menerus sampai operator mematikannya secara manual.
                      Sequencing of Lights dan Hooter dilakukan di sini dengan menggunakan SQO Sequential Output untuk
                  mengoperasikan lampu dan hooter.
                      Atur  timer  untuk  mengaktifkan  dan  menonaktifkan  penjepit  dan  lampu  atau  untuk  dipangkas,  ubah
                  urutan outputnya.
                      Katakanlah, kedua keluaran ini diberi energi untuk 1 detik dan tidak berenergi untuk 1sec berikutnya.
                      Dalam output sequencer, posisi awal adalah nol. Jadi untuk memulai fungsi aktual dari urutan keluaran,
                  Posisi 1 ditentukan sebagai urutan awal saat pemrograman berlangsung.




               5 @HTF –   2 0 2 0 -   P L C   :   R E F E R E N C E _ P I M K A   C L U B
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11