Page 11 - fix modul nailil husna aplikasi
P. 11
Mekanisme penghantaran impuls
Mekanisme penghantaran impuls terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu:
1. Polarisasi, yaitu keadaan sel saraf beristirahat
(tidak ada rangsangan). Pada tahap ini, neuron
tidak menghantarkan impuls, sehingga bagian
membran dalam akson bermuatan negatif dan
bagian luar membran bermuatan positif.
2. Depolarisasi, yaitu keadaan akson ketika ada
rangsangan. Pada tahap ini, saluran Na +
+
terbuka, sehingga Na masuk ke dalam dan
membuat keadaan di dalam akson menjadi
positif. Muatan listrik mengalami perubahan,
pada bagian dalam bermuatan positif dan
bagian luar bermuatan negatif.
3. Repolarisasi, yaitu keadaan ketika neuron
sudah dilalui impuls. Hal ini mengakibatkan
saluran Natrium tertutup dan tidak aktif.
Sementara itu, saluran Kalium terbuka
+
sehingga ion K dari dalam keluar.
Gambar 1.3. sistem saraf
Sumber: blogspot.com
b. Arus Listrik Pada Hewan
Beberapa hewan dapat menghasilkan
listrik. Salah satunya adalah belut listrik.
Belut listrik bisa menghasilkan setrum tanpa
henti selama satu jam. Kejutan yang
dihasilkan oleh belut listrik dapat
meyebabkan kematian pada manusia dewasa
karena besarnya jumlah energi listrik yang
dihasilkan. Belut listrik memiliki bentuk
tubuh yang unik, yaitu hampir 7/8 bagian Gambar 1.4. Belut Listrik
tubuhnya berupa ekor. Sumber: tempo.co
Kejutan yang dihasilkan oleh belut listrik dapat meyebabkan
kematian pada manusia dewasa karena besarnya jumlah energi listrik yang
dihasilkan. Belut listrik memiliki bentuk tubuh yang unik, yaitu hampir 7/8
bagian tubuhnya berupa ekor. Pada bagian ekor inilah sel-sel elektrosit
membentuk organ listrik yang cara kerjanya menyerupai baterai-baterai
kecil yang tersusun horizontal dan vertikal. Belut listrik dapat mengatur
seberapa besar tegangan listrik yang dikeluarkan saat berhadapan dengan
mangsa atau predator.
5