Page 19 - E-LKPD Redoks Kelas X Semester 2
P. 19
C. Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi (BO) merupakan muatan realtif suatu atom dalam unsur
,molekul, atau ion yang ditentukan berdasarkan keelektronegatifan atom-atom.
Berikut ini cara penentuan bilangan oksidasi suaru unsur :
1) Unsur bebas mempunyai biloks = nol.
2) Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi H = +1, kecuali dalam
senyawa hidrida H = +1.
3) Umumnya unsur O mempunyai biloks = -2, kecuali dalam senyawa
peroksida biloks O = -1.
4) Bilangan oksidasi IA = +1 dan IIA = +2.
5) Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = -1.
6) Bilangan oksidasi ion tunggal sama dengan jumlah muatannya.
7) Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = nol.
8) Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur ion poliatom = muatan ion.
Contoh :
Tentukan bilangan oksidasi (BO) dari KMnO4 !
Penyelesaian : BO K + BO Mn + BO O = 0
(+1) + BO Mn + -2 (4) = 0
(+1) + BO Mn + (-8) = 0
(+1) + BO Mn = +8
BO Mn = +7
D. Reaksi Redoks
Reaksi redoks selalu terjadi secara bersamaan. Zat yang teoksidasi akan
mereduksi pasangan reaksinya dan sebaliknya, zat yang tereduksi akan
mengoksidasi pasangan reaksinya.
1. Reduktor (zat pereduksi), zat ini yang mengalami reaksi oksidasi.
2. Oksidator (zat pengoksidasi), zat yang mengalami reaksi reduksi
14