Page 6 - S Pelabuhan 15.indd
P. 6
Sambutan Direktur Sejarah dan Nilai Budaya
Direktorat Jenderal Kebudayaan
Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya sebagai salah satu unit kerja di bawah Direktorat
Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standar, norma, kriteria dan
prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pembangunan
karakter dan pekerti bangsa. Sehubungan dengan tugas pokok tersebut, maka
dalam usaha meningkatkan pemahaman masyarakat, salah satu kegiatannya adalah
penyusunan buku Atlas Sejarah Indonesia.
Atlas sejarah ini merupakan rangkaian dari empat atlas sebelumnya yaitu Atlas
Prasejarah Indonesia, Atlas Sejarah Indonesia Masa Klasik, Atlas Sejarah Indonesia
Masa Islam dan Atlas Sejarah Indonesia Masa Kolonial. Dalam rangka itulah tahapan
berikutnya adalah penulisan Atlas Pelabuhan-Pelabuhan Bersejarah di Indonesia. Pada
tahun 1956 pernah terbit buku yang berjudul Lukisan Sedjarah (2 Jilid) ditulis oleh
Muhammad Yamin. Isinya foto-foto dengan sedikit narasi tentang perjalanan sejarah
Indonesia, dan selebihnya tentang sejarah dunia. Kemudian pada tahun 1980-an
buku semacam itu pernah dibuat oleh Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah
Nasional (Proyek IDSN). Namun buku-buku ini informasinya sangat terbatas dan
kurang komprehensif.
Sebagai negara dengan luas laut lebih dari dua per tiga dari luas daratannya,
Indonesia merupakan negara maritim. Dengan demikian sebetulnya ada banyak
aspek kemaritiman yang sangat mempengaruhi kehidupan penduduknya. Sumber
sejarah dan karya-karya sejarah sudah menunjukkan tentang begitu ramainya dunia
kurun niaga yang terjadi di kawasan perairan Nusantara. Dinamika pelayaran dan
iv perdagangan sejak awal abad masehi sudah berkembang sangat pesat dan ramai.
Bahkan Indonesia waktu itu juga sudah menjadi daerah yang ramai dikunjungi