Page 27 - Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam
P. 27
2) Hidrolisis Total
Hidrolisis total adalah reaksi penguraian seluruh garam oleh air.
Hidrolisis garam ini terjadi pada garam yang berasal dari asam lemah
dan basa lemah.
Contohnya : CH COONH , NH CN, NH F dan lain-lain.
4
4
3
4
3) Tidak Terhidrolisis
Reaksi hidrolisis tidak dapat terjadi pada garam yang terbentuk dari
asam kuat dan basa kuat.
Contohnya : NaCl, K SO dan lain-lain.
4
2
Bagaimana? Apa kamu sudah paham mengenai
-
pengertian hidrolisis garam dan jenis-jenisnya?
Selanjutnya kamu akan mempelajari tentang jenis
garam dan reaksi hidrolisisnya. Mari simak materi
berikut!
C. Jenis Garam dan Reaksi Hidrolisisnya
Garam yang terhidrolisis di dalam air dapat bersifat asam atau basa.
Kelarutan garam dalam air memiliki pH yang berbeda-beda sesuai asam
basa pembentuknya. Ada 4 jenis garam berdasarkan reaksi
penguraiannya dengan air, yaitu:
1. Garam yang Terbentuk dari Asam Lemah dan Basa Kuat
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa.
Jadi ketika garam tersebut dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan
larutan basa. Beberapa contoh garam yang bersifat basa diantaranya
NaF, CH COONa, Na CO .
3
3
2
Pada garam NaF berasal dari reaksi antara basa kuat NaOH dengan
asam lemah HF.
Secara makroskopis, kandungan garam NaF dapat kita temukan
pada pasta gigi.
Modul Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam Untuk SMA/MA Kelas XI Semeseter II 22