Page 36 - E-MODUL PEMBELAJARAN TERMOKIMIA KELAS XI
P. 36
3. Proses pembakaran harus menyertakan gas O2 yang cukup. Lalu Apa yang
terjadi jika proses pembakaran dilakukan dengan oksigen terbatas?
Keterampilan berpikir kritis: Analisis
Jawab : Akan terjadi pembakaran tidak sempurna yang memiliki hasil akhir
yakni senyawa berbahanya seperti gas karbon monoksida yang dapat
menyebabkan polusi udara. Karena semakin terbatas jumlah oksigen,
semakin tidak sempurna pembakaran yang terjadi.
4. Menurut kalian apakah ada perbedaan ketika kayu yang kering dan kayu yang
baka
basah dibakar menggunakan api? Jelaskan alasannya! yang memiliki hasil akhir
Jaw
ran
ab
i
d
pem
Akan
:
rja
te
em
purna
s
dak
ti
seper
nya
baha
Keterampilan berpikir kritis: Eksplanasi gas karbon monoksida yang dapat
senyawa
er
b
yakni
ti
menyebabkan polusi udara. Karena semakin terbatas jumlah oksigen,
Jawab : Ada perbedaan ketika kayu yang kering dan kayu yang basah dibakar
semakin tidak sempurna pembakaran yang terjadi.
menggunakan api ada.
• Ketika kayu kering dibakar, api akan mudah menyala. Artinya mudah di bakar.
• Ketika kayu basah dibakar, api akan sulit untuk menyala karena adanya H2O
yang menghalangi panas untuk membakar kayu. Sebagian energi panas
digunakan terlebih dahulu untuk menguapkan air di dalam kayu sebelum bisa
terciptanya api.
Jawab : Ada perbedaan ketika kayu yang kering dan kayu yang basah dibakar
5. Cara memadamkan api paling efektif adalah dengan menggunakan air.
menggunakan api ada.
Perhatikan reaksi termokimia di bawah ini!
H2 + O2 → H2O
• Ketika kayu kering dibakar, api akan mudah menyala. Artinya mudah di bakar.
Berdasarkan pengetahuan yang kalian miliki, ubahlah reaksi tersebut menjadi
• Ketika kayu basah dibakar, api akan sulit untuk menyala karena adanya H2O
o
∆H c, ∆H d, ∆H f dan hubungkanlah perubahan entalpi tersebut satu sama lain!
o
o
yang menghalangi panas untuk membakar kayu. Sebagian energi panas
Keterampilan berpikir kritis: Analisis
digunakan terlebih dahulu untuk menguapkan air di dalam kayu sebelum bisa
terciptanya api.
o
•Entalpi pembakaran standar (∆H c )
H2 + ½ O2 → H2O
H2O terbetuk dari hasil
o
•Entalpi pembentukan standar (∆H f ) pembakaran gas hidrogen dan ∆H
H2 + ½ O2 → H2O pembentukan H2O merupakan
o
•Entalpi penguraian standar (∆H d ) kebalikan dari ∆H penguraian.
H2O → H2 + ½ O2 ∆Hf = -∆Hd
28